Video Lengkap Pernyataan Taufik Monyong Soal 'Konspirasi' Corona
Seniman asal Kota Surabaya, Jawa Timur, Taufik Hidayat alias Taufik Monyong menyebut virus corona atau Covid-19 hanyalah konspirasi. Pernyataan tersebut, dia sampaikan dalam video berdurasi 4 menit 55 detik, yang diunggah via akun Facebook pribadinya yang bernama “Taufik Monyong”, Sabtu 6 Juni 2020. Selanjutnya, video itu viral WhatsApp grup.
Berikut pernyataan lengkap Taufik Monyong:
"Melanjutkan dari apa yang saya sampaikan tadi, Saya Taufik Monyong seniman Jawa Timur
Kita saksikan warung warung kopi di Surabaya semuanya tutup, malam ini masih ada sebagian anak-anak muda yang berkumpul. Kalau memang Covid-19 ini ada di Jawa Timur atau di Surabaya, saya minta kepada staf juru bicara Kementerian Kesehatan atau juru bicara kepresidenan, akan saya sebarkan Jawa Timur saya pastikan sudah tidak ada Covid-19, yang terdampak dan terpapar corona yang mematikan.
Ini hanya sekedar Covid-19 dalam pandangan kami adalah konspirasi fitnah, yang tidak ada diada-adakan, sehingga menjadi ketakutan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur dan Surabaya
Kami hanya melihat tadi kendaraan mobil dari petugas kesehatan, kepolisian, Satpol PP. Lalu juga orang-orang yang menjadi satgas Covid-19 hanya berjalan-jalan tidak menemukan apa-apa, berjalan-jalan tidak menemukan apa-apa, menghabiskan anggaran dari pemerintah, membuat kepanikan dan ketakutan kepada seluruh masyarakat.
Kami ingin bukti, kalau (Covid-19) ada, dan saya Taufik Hidayat atau Cak Monyong tanggung jawab kalau memang masih ada yang terpapar 200, 2.000, saya bertanggung jawab. Saya akan mencoba apakah orang tersebut Covid-19 atau tidak saya akan datang, datang ke rumah sakit kalau diperintah oleh pemerintah untuk saya sedot Covid-19-nya. Kalau saya tidak mati, saya tidak mati, berarti sudah tidak ada corona.
Mari dukunglah pemerintah ini karena Pak Presiden menyatakan new normal. Ayo, mari semuanya bekerja. Bekerja, lalu pasar-pasar dibuka, toko-toko dibuka, mal-mal dibuka, pabrik-pabrik dibuka agar ekonomi bangsa kita segera pulih.
New normal berarti ekonomi kita harus bangkit. Jangan membebani rakyat dengan fitnah yang dibuat oleh pemerintah lewat juru bicara tim kesehatan yang membuat kami panik dan takut.
Saya bertanggung jawab, kalau saya nanti, ketika menghirup dari mulut orang-orang Covid-19, mati, silakan Anda pastikan corona masih ada atau Covid-19 masih ada di Surabaya, Jawa Timur. Tapi kalau saya tidak mati atau saya tidak terpapar corona, permintaan saya adalah tidak ada lagi lockdown, tidak ada lagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), maka permintaan saya, semua toko-toko dibuka, pasar dibuka, semua orang bekerja.
Mari kita dukung pemerintah Presiden Jokowi menyatakan new normal, anak muda sudah harus sekolah. Sekolah sekolah dibuka, tempat ibadah dibuka, masjid dibuka, pura dibuka, gereja dibuka, vihara dibuka, tempat-tempat wisata dibuka.
Saya, alamat saya Bulak Rukem Timur, Gang 2 Nomor 70, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Saya siap mempertanggungjawabkan omongan saya. Kalau pemerintah tidak bisa membuktikan omongan saya dan tidak percaya, jangan memfitnah masyarakat Surabaya dan Jawa Timur atau pemerintah Indonesia seakan-akan Covid-19 masih ada.
Ini adalah konspirator yang ingin merugikan negara yang saya cintai, merugikan pemerintah yang saya cintai, merugikan bangsa Indonesia yang saya cintai. Hati-hati, kita rakyat pemilik sah negeri ini dan jangan main-main.
Saya sama dengan kalian aktivis 98 dan saya tetap tanggung jawab terhadap apa yang saya ucapkan saya bertanggung jawab. Alamat saya jelas, nomor telepon saya 0817 0355 7599. Jika ada yang ingin berhubungan dengan saya, staf kepresidenan saya juga sudah kenal, Wantimpres juga sudah ada sebagian, saya kenal. Sudah saya buktikan, saya maka saya tanggung jawab terhadap apa yang saya katakan
Malam ini, 6 Juni 2020, lahirnya Bung Karno. Bung Karno yang mengajarkan saya tentang nilai-nilai Pancasila. Saya diajarkan untuk berani melakukan apa demi bangsa dan negara saya. Saya Sukarnois, Saya merah putih, saya Indonesia. Saya cinta tanah air Indonesia. Saya berani, saya bertanggung jawab terhadap apa yang saya ucapkan
Terima kasih, rahayu rahayu rahayu wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamatkan Indonesia, Selamatkan rakyat Indonesia, selamatkan pemerintah Indonesia, selamatkan Presiden Indonesia, selamatkan nusantara, tanah Indonesia."
Advertisement