Video 'Lah Bodo Amat' Young Lex Dilaporkan Kominfo ke YouTube
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menghapus tiga video di saluran YouTube Kimi Hime. Tiga video yang dihapus yaitu ‘Lagi Tegang, Eh Keluar Putih Putih !?’ dan ‘Keasyikan Bermain, Gadis Ini Mengeluarkan Cairan Lengket’ dan 'Strip Challenge, Mati Satu Kali = Buka Baju’. Penghapusan tersebut karena konten tiga video tersebut dinilai melanggar ketentuan peraturan yang berlaku.
Kini, giliran YouTuber Young Lex yang diadukan ke Kominfo. Baru seminggu tayang di YouTube, lagu berjudul 'Lah Bodo Amat' sudah dilaporkan ke Kominfo oleh seorang motivator bernama Dedy Susanto. Pasalnya, menurut Dedy, lagu berdurasi lima menit 27 detik ini toxic (racun) dan dapat merusak generasi muda Indonesia.
Melalui Instagram, Dedy menghimbau kepada seorang YouTuber yang mengampanyekan kata-kata "bodo amat bacot amat" untuk melihat dampak dari hal yang ia kampanyekan itu. Dedy memang tidak menyebut nama sang YouTuber. Namun, netizen tahu orang yang dimaksud adalah Young Lex, sebab belum lama ia merilis lagu dengan judul yang sama.
Kominfo mengonfirmasi sudah menerima aduan konten milik YouTuber bernama asli Samuel Alexander Pieter itu. Pelaksana Tugas Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Dirjen Aptika Kominfo, Riki Arif Gunawan mengatakan institusinya telah melaporkan konten Young Lex ke YouTube.
"Kalau konten di YouTube memang istilahnya ada di rumah orang, aplikasi luar. Jadi untuk menutupnya, harus minta ke YouTube, bilang kalau ini sudah melanggar a, b, c, d, e. Lalu dia evaluasi. Kalau melanggar dia akan tutup," ujarnya.
Namun Riki mengakui anak perusahaan Google itu belum merespons. Kominfo mengaku belum tahu akan menindak apa terhadap konten Young Lex karena YouTube saja belum juga memberi jawaban.
"Saya terus terang belum lihat kontennya. Biasanya kita akan panggil kalau sudah meresahkan masyarakat, seperti Kimi Hime kemarin kita panggil. Kalau ini meresahkan akan kita panggil," kata Riki.
Lagu ‘Lah Bodo Amat’ merupakan kolaborasi Young Lex dengan Sexy Goath & Italiani. Video yang diunggah di YouTube pada 26 Juli lalu itu sudah ditonton 4,5 juta juga mendapat jempol sebanyak 175 ribu, namun tidak disukai 176 ribu juga.
Dalam video klip lagu tersebut, Young Lex dkk menyertakan anak-anak kecil sambil meneriakkan kalimat 'Lah Bodo Amat, Lah Bacot Amat'.
Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai lagu tersebut bukan untuk konsumsi anak-anak. "Menurut saya, lagu itu tidak untuk konsumsi anak-anak. Kata-kata 'Lah Bacot Amat' dan kontennya memang konten dewasa," kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati.
KPAI mengingatkan orangtua agar selalu mengawasi tontonan anak. Dia menuturkan orangtua harus memberikan konten tontonan yang ramah anak.
"KPAI mengingatkan orang tua untuk memberikan tontonan lagu informasi layanan layak anak," tuturnya.
Rita menyebut KPAI bisa memanggil Young Lex jika menerima banyak laporan terkait lagu tersebut. Saat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan tontonan yang ramah anak. "Kita ngobrollah agar semua pihak ikut mendidik masyarakat," ucapnya.
Advertisement