Video Klip #2019GantiPresiden Diprotes Pemilik Studio Musik
Video klip #2019GantiPresiden terbaru dirilis di Youtube oleh akun bernama #2019GantiPresiden Official Channel.
Klip dibuka dengan cuplikan rakyat kecil seperti petani, nelayan serta pedagang pasar. Sang Alang sebagai pencipta lagu mengambil tempat syuting di TPST Bantar Gebang, Bekasi.
Sementara, isi lirik lagu ini kebanyakan tentang kritik terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Misalnya mencari pekerjaan yang makin sulit padahal janji menyiapkan 10 juta lapangan pekerjaan. Ada juga soal kenaikan tarif listrik dan BBM yang disebut membuat rakyat susah.
Menariknya video klip lagu itu melibatkan sejumlah tokoh nasional yang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi-JK, yakni Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Tak cuma muncul di video berdurasi 5 menit 27 detik itu, para politikus itu juga diberi kesempatan ikut menyanyi. Ada pula musisi Ahmad Dhani, aktor Fauzi Baadilah hingga Neno Warisaman terlihat bersahut-sahutan saat bernyanyi.
Menurut akun Twitter milik Madani, viewers video klip tersebut di Facebook tembus 330 ribu hanya dalam waktu 8 jam.
Video ini diketahui direkam di studio rekaman Syaelendra studio. Sejumlah atribut berupa spanduk bertulis #2019GantiPresiden juga tertempel di dinding. Rupanya, pihak studi rekaman mengaku tak mengetahui lokasinya menjadi tempat syuting video klip.
Mereka merasa dirugikan atas adanya tudingan bahwa Syaelendra Studio mendukung gerakan #2019GantiPresiden.
Pihak studi tekaman juga tak terima soal penempelan-penempelan atribut #2019GantiPresiden di dalam studio lantaran tak ada izin syuting, apalagi menempel atribut.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
“Kami dari manajemen PT Syaelendra Studio, ingin menanggapi perihal maraknya pertanyaan keterkaitan studio kami dengan video klip #2019GantiPresiden.
Memang benar adanya sebagian rekaman audio dilakukan di studio kami, namun harap dipahami dan dimengerti bahwa isi rekaman audio yang dilakukan oleh pihak penyewa tidak dapat dikaitkan dengan pihak kami.
Karena Syelendra Studio murni sebuah tempat usaha yang netral tanpa ada keterkaitan politik dengan pihak manapun.
Namun sangat disayangkan pihak penyewa tetap memunculkan beberapa scene di dalam studio kami seperti penempelan atribut politik berupa bendera bendera bertuliskan #2019GantiPresiden di berbagai lokasi luar dan dalam gedung Rossi Musik, tanpa sepengetahuan manajemen gedung yang dilakukan oleh pihak penyewa.
Yang kemudian kami mencabut sendiri bendera bendera tersebut dan menegur keras pihak penyewa.
Dan sekarang kekhawatiran kami pun menjadi nyata dengan banyaknya pertanyaan kepada kami mengenai video klip tersebut, hingga kami diasosiasikan dengan kegiatan politik tersebut.
Maka dari itu kami membuat pernyataan ini untuk menjawab dan menegaskan bahwa PT Syaelendra Buana Studio adalah tempat yang netral dan hubungan kami dengan klien kami adalah murni hanya hubungan bisnis.”
Advertisement