Video: Kerusuhan di Jakarta Ternyata Cuma Simulasi, Halaaahh...!
Ratusan massa turun ke jalan. Mereka melakukan aksi long march menuju Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 14 September 2018.
Berbagai artibut hingga tuntutan massa ikut diarak dalam aksi tersebut. Salah satu spanduk yang menarik perhatian ialah 'Jokowi Gagal'.
Aksi massa ini jelas membuat arus kendaraan terhambat. Kemacetan di Jakarta pun tak terhindarkan.
Setibanya di depan Gedung MK, massa pun melakukan orasi hingga yel-yel berisi tuntutan mereka.
Namun, aksi massa berubah ricuh karena mereka tidak terima dengan putusan MK. Massa kemudian melempari aparat yang tengah membentuk barisan dengan air kemasan hingga berbagai benda lainnya.
Sebagian massa lainnya melakukan aksi bakar ban di jalanan. Polisi pun langsung menahan gempuran massa dengan tameng yang disiapkan.
Sementara itu, kendaraan taktis water cannon yang disiagakan di belakang barisan polisi langsung menyemprotkan air ke massa yang anarkis.
Polisi juga menembakkan gas air mata ke kerumunan massa. Massa pun langsung berhamburan. Meski sempat berhamburan, massa masih terus melakukan perlawanan kepada polisi.
Video kerusuhan di Gedung MK itu merupakan simulasi persiapan pengamanan sidang sengketa Pemilu.
Simulasi pengamanan ini dipantau langsung Wakapolri Komjen Ari Dono, Irwasum Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu.
"Kalau dengan peringatan, tembakan peringatan ke udara dia tidak mengindahkan bahkan menyerang, secara bertahap dimainkan perkap (Peraturan Kapolri) 01 sampai dengan melumpuhkan," kata Komjen Ari Dono.
Untuk kepentingan simulasi ini, polisi mengalihkan arus lalu lintas di depan Gedung MK ke jalur busway. (yas)
Advertisement