Video: Kemasan Produk Susu Cokelat Palsu

Masih segar dalam ingatan bagaimana meledaknya Es Kepal Milo sebagai jajanan viral. Namun, kini sebuah video pembuatan susu bubuk cokelat bermerek Milo palsu menarik perhatian publik.

Dalam video tersebut tampak bahwa beberapa pekerja tengah memasukkan susu bubuk cokelat tiruan ke dalam bungkus plastik berwarna hijau bertuliskan merek dagang Milo.

Pekerja itu memasukkan bubur cokelat dari wadah ember warna merah itu memakai sendok, tanpa ada takaran atau timbangan untuk isi produk bubuk cokelat tersebut.

Video itu diunggah pengguna akun Facebook Azian Noor, warga Kemaman, Terengganu, Malaysia. Unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 19 ribu kali.

Dikutip dari The Straits Times, video dan kabar adanya Milo tiruan itu sebenarnya sudah ramai dibicarakan sejak 2015 silam. Bahkan pada waktu itu telah dilakukan penggerebekan 'pabrik' Milo palsu di Mantin, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 13 Maret 2015.

Seribu kotak kosong, 50 ribu kemasan plastik kosong, timbangan, dan dua printer disita dalam penggerebekan tersebut. Enam orang imigran dari Myanmar dan Indonesia juga ditangkap Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP) saat itu.

Pihak berwenang Malaysia menyatakan dalam penangkapan tersebut telah menyita produk palsu senilai 250 ribu ringgit Malaysia.

Pihak Nestle Indonesia membenarkan bahwa video yang tengah viral tersebut telah terjadi di Malaysia pada 2015. Kasus tersebut telah diselesaikan oleh pihak berwenang Malaysia.
Nestle Indonesia juga menjelaskan bahwa di Indonesia, produk-produk Milo diproduksi secara lokal di pabrik yang ada di Karawang, Jawa Barat.

Perusahaan menjamin bahwa para konsumen bahwa Nestle berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas baik. "Keamanan dan kualitas seluruh produk-produk Nestle adalah prioritas utama yang tidak bis ditawar bagi perusahaan kami," demikian keterangan resmi dari Nestle Indonesia. (yas)