Video Kapolresta Malang Viral, Polda Jatim Sebut Video Dipotong
Video berisi aparat kepolisian sedang melontarkan kata-kata ancaman untuk menembak sejumlah mahasiswa Papua di Mapolresta Malang, viral di Twitter. Video berdurasi 0.23 detik tersebut dibagikan oleh akun Twitter pribadi @VeronicaKoman.
Sejumlah personel kepolisian dan beberapa orang media, terlihat berada di depan Mapolresta Malang.
"Jika kamu masuk batas, halal darahnya, tembak! Halal darahnya, tembak! Kamu masuk pagar ini, kamu halal darahnya!," kata seorang anggota polisi dalam video yang beredar, Selasa, 9 Maret 2021.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan jika video tersebut diambil di lingkungan Mapolresta Malang. Namun, video telah mengalami penyuntingan sehingga kata-kata yang dilontarkan oleh Kapolresta Malang, Kombes Pol Leonardus Simamarta, keluar dari konteksnya.
"Narasinya sebetulnya tidak begitu, itu sebetulnya hanya penggalan kalimat yang dipotong oleh yang membuat video, sengaja," kata Gatot, kepada awakmedia, Selasa, 9 Maret 2021.
Selain itu, berdasarkan informasi yang didapatkan Gatot dari Kapolresta Malang, perkataan tersebut diungkapkan ketika Mahasiswa Papua memaksa masuk ke dalam markas polisi.
"Itu mereka Mahasiswa Papua, mau bikin tenda mau masuk ke polres, memaksa. Dibilang jangan masuk ke polres, ini kan ada aturan hukumnya, mereka masih memaksa," tutupnya.
Pantauan Ngopibareng.id, video pendek tersebut telah dilihat sebanyak 20 ribu kali sejak diunggah pada Selasa, 9 Maret 2021.
Last night: police chief in Malang (Java) to West Papuan students outside the police station demanding their detained #IWD2021 rally friend to be released:
— Veronica Koman 許愛茜 (@VeronicaKoman) March 9, 2021
“You are a legitimate target! Shoot! If you enter here, you are a legitimate target!”
(“Kamu halal darahnya! Tembak!”) pic.twitter.com/3zSXJxomC1
Advertisement