Video: Gatot Nurmantyo Bela Ulama
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmatyo mengunggah sebuah video yang berisi pidatonya yang membela ulama di akun Instagram, @nurmantyo_gatot. Ia mengaku sinis melihat adanya pihak-pihak yang menyudutkan ulama. Bahkan, secara terang-terangan, ia menyatakan tidak terima jika ada pihak-pihak yang mencoba mengkriminalkan dan menyudutkan para ulama.
Menurut Gatot Nurmantyo, Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 adalah hadiah dari umat Islam sebagai jalan tengah dalam membangun negara Indonesia. Dasar negara itu, disebut Gatot Nurmantyo, meniru Piagam Madinah, yang merangkul semua golongan dan semua agama yang ada.
"Kaum Quraisy dirangkul di Madinah. Di sini, agama Kristen, Hindu, Katolik, Budha, dilindungi. Tak pernah diapa-apakan, karena Islam adalah Rahmatan lil alamin. Rahmat bagi alam, bukan hanya manusia," ucap Gatot Nurmantyo dengan suara lantang.
Gatot Nurmantyo pun meminta umat Islam dan para ulama untuk menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Saya ingatkan, umat Islam dan para ulama menjaga bangunan ini, menjaga NKRI karena umat Islam karena yang membentuk pun umat Islam. Jangan tuduh umat Islam yang akan merusak. Nggak mungkin! Yang membangun mau merusak, tidak mungkin!
Sejak awal saya sinis, saya tidak suka, bagi siapapun kalangan yang menyudutkan dan mengatakan ulama radikal, kriminal ulama. Itu tidak benar. Mana mungkin dia yang membangun, dia yang merusak NKRI. Tidak mungkin!," tegas Gatot Nurmantyo.
Awalnya, video tersebut diunggah oleh salah satu netizen, @hengkinugraha. Kemudian Gatot Nurmantyo mengunggah ulang di akun Instagram miliknya. Ketika membagikan tautan video itu, Gatot Nurmantyo mengutip pernyataan seorang ulama, KH Syukron Makmun.
"Dalam keadaan genting umat Islam dengan lapang dada mencoret mengganti syariat Islam dengan Ketuhanan yang Maha Esa. Hingga kala itu, para founding fathers mengatakan bahwa Pancasila hadiah terbesar umat Islam Indonesia terhadap NKRI," ujar KH Syukron Makmun seperti dikutip Gatot Nurmantyo. (yas)
Advertisement