Video: Detik-Detik Penembakan Wali Kota
Seorang Wali Kota Filipina yang gemar mengarak tersangka pengedar narkoba di jalan dilaporkan telah ditembak mati oleh penembak jitu (Sniper) misterius ketika menghadiri upacara pengibaran bendera mingguan untuk pejabat pemerintah, Senin 2 Juli lalu.
Adalah Antonio Cando Halili, Wali Kota Tanauan Provinsi Batangas yang menjadi korban. Dia tertembus satu peluru tepat di dada saat dirinya bersama para pegawai negeri tengah menyanyikan lagu kebangsaan.
Antonio meninggal di rumah sakit akibat satu peluru yang menembus dadanya.
“Kami terkejut, kami sedih,” Wakil Wali Kota Jhoanna Villamor, yang ketika insiden penembakan itu tengah berdiri di samping Halili, mengatakan kepada stasiun radio DZBB, seperti yang dikutip Reuters. Jhoanna berada di samping Antonio saat penembakan terjadi.
Sebuah video yang diambil melalui HP saat penembakan terjadi viral di media sosial. Tembakan itu membuat suasana khidmat saat lagu kebangsaan Filipina dinyanyikan berubah menjadi gaduh karena semua orang berteriak histeris.
Antonio termasuk walikota yang kontoversial dalam menegakkan perang terhadap narkoba yang dicanangkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Dia menjadi terkenal karena memperkenalkan parade ‘walk of shame’, mempermalukan bandar narkoba yang tertangkap dengan membawanya berkeliling kota.
Advertisement