Video Crane Pelabuhan Semarang Ditabrak Kapal Muatan Peti Kemas
Kapal bermuatan peti kemas menyenggol container crane (CC) di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjungemas Semarang (TPKS), Minggu 14 Juli 2019 sore. Benturan keras tak terhindarkan. Crane yang tinggi menjulang berwarna kuning pun roboh.
Kapal MV Soul of Luck bertolak dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada 11 Juli 2019 dan tiba di Semarang pada Minggu lalu. Kapal berbobot mati 16.915 GT tersebut menyenggol Container Crane 3 yang berada paling ujung di terminal petikemas itu.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, kapal bermuatan banyak peti kemas terlihat bergerak tanpa kendali mendekati dermaga. Terdengar teriakan beberapa orang di lokasi tersebut untuk memperingatkan bakal terjadi benturan keras.
Sejumlah video yang memperlihatkan detik-detik tabrakan beredar luas di media sosial.
PT Pelindo III menyiapkan sejumlah langkah usai insiden tersebut. Pasalnya, bangkai crane masih berada di lokasi namun disebut tak menggangu aktivitas bongkar muat.
“Untuk langkah-langkah yang akan kami lakukan adalah segera menyingkirkan bangkai dari crane yang jatuh di dermaga itu. Nantinya kami membutuhkan kurang lebih lima hari,” kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, kepada awak media di Kantor Pelindo III di Jalan Coaster Nomor 10, Semarang Utara, Semarang, dikutip dari Antara.
Waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan container crane berukuran raksasa ini diperkirakan selama dua pekan. “Dalam dua pekan kami akan mengoperasikan container crane yang ada. Jadi di Semarang ini ada tujuah container crane, dan satu unit telah kecelakaan tidak bisa difungsikan kembali. Kami akan merelokasi container crane yang sebelumnya untuk kegiatan domestik, ke container crane untuk internasional kurang lebih membutuhkan waktu dua pekan,” terang Doso Agung.