Video, Cara Mendapat Token Gratis dari www.pln.co.id
Tarif gratis pelangan listrik 450 VA (Volt Ampere) resmi ditetapkan. Begitu juga tarif diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA.
Bagi mereka yang menggunakan listrik pascabayar, maka tidak perlu repot karena tinggal menggunakan listrik seperti biasanya. Tagihan untuk April, Mei dan Juni otomatis akan hilang alias gratis.
Namun bagi mereka yang menggunakan listrik prabayar, sedikit akan mengalami keribetan. Listrik prabayar memerlukan token. Nah pendistribusian token dari PLN dilakukan secara online.
Padahal tidak semua orang melek teknologi meskipun cara untuk mendapatkannya sebenarnya cukup gampang. Pelanggan cukup mengirimkan nomor ID pelanggan melalui website resmi PLN di www.pln.co.id. Selain itu, pelanggan juga bisa mengirimkannya melalui nomor Whatsapp di 08122-123-123.
Namun meski gampang, anda tetap harus bersabar karena balasan WA dari PLN kadang lama. Begitu juga buka situs PLN di www.pln.co.id sering lemot karena banyaknya yang mengakses.
Sekadar diketahui, presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan tarif listrik untuk pelanggan 450 VA (Volt Ampere) selama April, Mei, dan Juni 2020 sebagai stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat, di tengah pandemi Virus Corona jenis baru atau COVID-19.
“Tarif listrik untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan ke depan,” kara Presiden Jokowi dalam konferensi pers melaluivideo conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Selain itu Kepala Negara juga memutuskan memangkas tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan 900 VA.
“Sedangkan untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitar tujuh juta pelanggan akan didiskon 50 persen artinya bayar separuh saja untuk April, Mei, dan Juni,” ujar Presiden Jokowi.
Pembebasan biaya listrik ini merupakan salah satu dari enam kebijakan bantuan pemerintah bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi di segmen bawah, menyusul tekanan akibat pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tarif tenaga listrik (tariff adjustment) untuk bulan April sampai dengan Juni 2020 dengan tidak ada kenaikan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan bahwa hingga Juni tidak ada penyesuaian tarif tenaga listrik atau tarifnya ditetapkan sama dengan tarif tenaga listrik sebelumnya.
"Sampai Juni tidak ada penyesuaian tarif. Sudah ditetapkan dengan berbagai pertimbangan kondisi keekonomian. Sekarang adanya isu Corona, suka nggak suka, ikut menekan kondisi keekonomian yang kurang menggembirakan," ujar Rida, di Jakarta.
Penetapan tarif tenaga listrik ini, sebut Rida, adalah untuk menaikkan daya beli masyarakat dan daya saing industri di tengah merebaknya isu Corona yang membuat harga sumber energi turun.
"Daya beli masyarakat dan daya saing industri, ujungnya itu. Melihat ke masyarakat, apalagi sekarang kan (harga energi) turun semua. Malah sumber daya energi berlebih. Makin murah, logikanya kan malah turun, bukannya dinaikkan," imbuh Rida.
Advertisement