Video Bule Ngepel Lantai karena Hujan Deras di Mandalika Viral

Sirkuit Mandalika dan turnamen internasional World Superbike (WSBK) belakangan sering viral di media sosial. Selain prestasi, peristiwa seputar hujan tak henti bersirkulasi di media sosial. Terakhir video bule menguras air yang membanjiri paddock di sirkuit Mandalika, viral di Twitter.

Video Bule Nguras Air

Video pendek berdurasi 7 detik viral di Twitter. Video itu menunjukkan sejumlah bule sedang menghalau air yang menggenangi paddock motor mereka, di sirkuit Mandalika.

Bule laki-laki dan perempuan tampak membawa sapu lidi, sapu, juga alat pel lantai, untuk menghalau dan mengeringkan lantai dari air. Tampak hujan yang deras disertai angin yang cukup kencang, turun.

Terdapat pula gorong-gorong tertutup rel besi di depan paddock motor. Pipa saluran air melintas di atas gorong-gorong tersebut. Video ini telah dilihat lebih dari 168 ribu kali sejak tayang, sekitar Minggu 21 November 2021, pagi. Tidak diketahui kapan tepatnya peristiwa itu terjadi.

Suara dalam video mengatakan jika hujan turun deras sekali. Air hujan rata-rata masuk ke dalam paddock, dan para tim menghalau dan mengeluarkan air yang masuk ke dalam paddock motor milik tim.

Reaksi Netizen

Video tersebut mendapat reaksi beragam dari netizen. Sebagian fokus pada bak renang karet warna biru yang tampak muncul di sela video. "Bule sudah memperkirakan bakal banjir itu," kata seorang netizen.

Netizen lain mempertanyakan pipa drainase yang dipasang melintang di atas gorong-gorong. Mereka berpendapat, seharusnya pipa drainase yang menyambungkan air dari atap, ditanam ke dalam gorong-gorong. Sehingga air limpasan langsung masuk ke dalam dan pipa tak merintangi jalan.

Namun, ada pula netizen yang mengingatkan agar penduduk Indonesia tidak menghina negaranya sendiri dengan mengunggah hal buruk di Mandalika. "Hujannya deras banget, wajar kalu ada air yang masuk. Toh emang bangunannya belum permanen," kata seorang netizen lain.

Mandalika Anti Banjir

Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menyebut jika proses pembangunan drainase pengendalian banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus berlangsung

Per 5 November lalu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Ditjen SDA, Sonny Iswanto, menyebut progres drainase pengendalian banjir hampir rampung dan dipastikan tuntas selesai dalam hitungan hari, dikutip dari liputan6.com, pada Minggu 21 November 2021.

Dia menjamin, dengan adanya drainase pengendali banjir di KEK Mandalika, maka Sirkuit Internasional Mandalika bisa terbebas dari banjir. "Tanpa adanya drainase mungkin sirkuit ini tidak bermanfaat secara optimal, dengan adanya drainase ini artinya bahwa kami sudah proteksi keamanan banjir," kata Sonny, pada 5 November 2021.

Sebagai informasi, total panjang drainase dibangun adalah 7 kilometer dan dikerjakan dalam 2 tahun. Kemudian, total anggaran dari proyek ini mencapai Rp 85,9 miliar dan masuk pagu anggaran ke dalam dua tahun anggaran, 2020 dan 2021.