Beras Bansos Bantuan Eri Cahyadi, Sudah Beredar Awal Puasa?
Beredar video yang mempertontonkan beberapa orang sedang menumpuk puluhan beras dalam kemasan. Dalam cuplikan tersebut, juga memperlihatkan kertas bergambarkan foto Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni Eri Cahyadi.
Sekretaris Komisi B, DPRD Kota Surabaya, Mahfudz mengatakan, video tersebut sejatinya sudah beredar sejak lima hari yang lalu. Namun, ia menambahkan jika sejak awal puasa, sudah banyak tangkapan gambar yang serupa.
“Video yang Anda kirimkan, itu kejadiannya lima sampai enam harian yang lalu. Kalau bagi-bagi beras yang ada fotonya Eri dari awal puasa sudah ada,” kata Mahfudz, kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 16 Mei 2020.
Mahfudz mengucapkan, dalam hukum tidak ada yang melarang ASN yang berniat mengirimkan bantuan sosial (bansos) di tengah pandemi covid-19. Akan tetapi, ia lebih mempertanyakan sumbernya.
“Pertanyaan kok cuman Eri, ASN yang mengirimkan bantuan. Lah pertanyaannya (lagi), (untuk) LSM KBRS (Keluarga Besar Rakyat Surabaya) berasnya dari siapa kan gitu,” ucap Mahfudz.
Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya itu, pun curiga jika Bansos yang ada di dalam potongan video tersebut, berasal dari Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), milik Pemerintah Kota (Pemkot). Yang kemudian diklaim milik Eri.
“Jangan-jangan, (beras) itu dari APBD atau CSR, yang diberikan pihak swasta kepada Pemkot, lalu oleh Pemkot diberikan ke LSM (KBRS). (Kemudian) ditempeli fotonya Eri, sampai detik ini yang kita gak tahu sumber bantuan sebenarnya,” jelas Mahfudz.
Meski jika memang benar bansos berasal dari pribadi, Mahfudz tetap mengangkap hal tersebut, tidak pantas dilakukan. Sebab, disisi lain, Eri sendiri saat ini tengah digadang sebagai penerus Tri Rismaharini, sebagai Walikota Surabaya selanjutnya.
“Menurut saya sudah gak etis lah, apapun alasannya gak etis lah. Seandainya bukan Eri, pasti sudah dipecat sama Bu Risma itu. Karena Eri, yah mau melakukan apapun yah gak apa, orang anak emas,” tutup Mahfudz.