VIDEO: Arogan..!! Polisi Hajar Juniornya, Mabes Polri Turun Tangan
Rekaman video tindakan kekerasan antar-anggota polisi heboh di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu terlihat prajurit polisi yang lebih senior melakukan penganiayaan terhadap juniornya. Peristiwa ini akhirnya diketahui terjadi di Direktorat Sabhara Polda Gorontalo.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto membenarkan bahwa video tersebut melibatkan sesama anggota Polri dari anggota Direktorat Sabhara Polda Gorontalo. "Sekarang dalam proses pemeriksaan. Tentu nanti akan ditindak sesuai aturan berlaku," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 27 Maret 2018.
Ditegaskan Setyo budaya kekerasan tidak ada dan dibenarkan oleh jajaran Polri. Kekerasan itu dilakukan oleh senior satu tingkat di atas korban yang baru masuk. "Di Polri tidak ada kaya gitu-gitu. Kami menghormati senior, dan senior menghargai junior," tegas Setyo.
Dalam video yang viral tersebut, diduga kekerasan antaranggota kepolisian ini dilakukan Bripda ST, Bripda AL, dan Bripda WD. Sementara korban merupakan junior setingkat di bawah pelaku masing-masing berinisial Bripda IY, Bripda HM, Bripda AM, dan Bripda FZ.
Informasi berkembang, penganiayaan itu beredar dari salah satu aplikasi video live streaming. Saat itu, salah seorang pelaku menyapa korban yang tengah melakukan live streaming, namun tidak diharukan. Singkat cerita, pelaku merasa sakit hati.
Merasa senior, pelaku kemudian menghubungi korban dan meminta dia bersama rekannya yang baru selesai pendidikan untuk datang ke rumah salah satu pelaku. Kemudian, terjadilah aksi penganiayaan. tom
Advertisement