Video Andre Taulany Sejak 2017, Pelapor Bantah Cari Kesalahan
Komedian sekaligus presenter Andre Taulany telah menyadari kesalahannya, usai dirinya diduga menghina ulama dan Nabi Muhammad SAW. Meski telah meminta maaf dan dimaafkan, kasus ini berujung laporan ke Bareskrim Polri. Pelapor Andre Taulany adalah tim hukum PA 212, yang diwakili Dedi Suhardi.
Seperti diketahui, PA 212 adalah paguyupan demonstran anti-Ahok (Basuki Tjahaja Purnama atau BTP), pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017. Kala itu, mereka mendesak Ahok dihukum karena diklaim telah menodai agama.
Dedi Suhardi membantah sengaja mencari kesalahan Andre Taulany. Pasalnya, cuplikan video Andre Taulany yang heboh belakangan ini merupakan produksi tahun 2017 silam.
"Videonya memang sejak dua tahun lalu, tapi jujur kami baru mengetahuinya belakangan ini. Sebagai seorang muslim, saya sedih dan marah," ujarnya.
Dedi Suhardi menegaskan, laporan kepada Andre Taulany murni dibuat tanpa tendensi apapun. Dia mengaku marah Nabi Muhammad dihina. "Komedian memang membuat guyonan, tapi sayang candaannya sudah menyinggung Nabi Muhammad," kata dia.
Dalam laporannya, Dedi Suhardi membawa barang bukti berupa cuplikan video Andre Taulany dari situs streaming video, YouTube. "Dia mesti mawas diri. Saya kira dia orang yang cerdas. Dia muslim, harusnya ngerti dong, kata-katanya enggak layak buat candaan," keluh Dedi Suhardi.
Sementara itu, Andre Taulany mengaku belum mengetahui soal laporan dirinya ke pihak berwajib. "Saya belum tahu. Saya kira kita ikuti saja prosesnya, terima kasih," ucap suami Erin Taulany ini. (yas)