Video: Aksi Mesum di Ospek Unsrat
Sebuah video masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) atau Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) kembali bikin heboh.
Kali ini sebuah video yang diungguh berbagai akun di Youtube viral di media sosial buat warganet kesal.
Dalam video para mahasiswa baru yang terdiri dari laki-laki tampak terlentang di tanah. Masing-masing kepala yang dicukur botak itu disandarkan ke pangkal paha satu sama lain. Hal ‘mesum’ lantas dilakukan para mahasiswa tersebut.
Terdengar dalam rekaman video si perekam yang diduga senior menyuruh agar kepala mahasiswa baru digosokan pada paha mahasiswa lainnya. Lalu terdengar juga tawa para perekam yang terdengar jelas dalam video tersebut.
Sementara para mahasiswa baru yang menggenakan kaos warna merah itu terlihat risih. Tapi mereka hanya bisa pasrah diperintahkan hal yang tak wajar.
Usai video itu viral, pihak Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, mengakui perlakuan ‘mesum’ dalam PK2MB yang digelar Fakultas Hukum (FH).
“Saya meminta maaf sebesar-besarnya, ini menjadi pembelajaran yang sangat besar bagi kami ke depannya,” ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unsrat Kris Tumbel di konferensi pers yang digelar pihak kampus, Selasa 24 Juli kemarin.
“Ini murni adalah miscommunication,” kata dia lalu mengakui jika FH Unsrat memiliki ciri khas dalam ospek dengan memakai kaus merah.
Kris Tumbel menambahkan sanksi untuk panitia bukan kewenangannya. Namun saat ini kegiatan Ospek Fakultas Hukum Unsrat diambil alih oleh pihak kampus.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unsrat Hengki Kiroh sempat menganggap video adegan tak pantas itu sekedar lelucon.
“Jam 12 malam saya lihat, awalnya saya pikir lelucon, kemudian video itu viral dan banyak komen menyebut itu pornografi,” kata Hengki pada kesempatan yang sama.
Atas kejadian itu, ungkap dia, pihak rektorat Unsrat meminta pimpinan fakultas mengawasi dengan ketat penerimaan mahasiswa baru.
Proses penerimaan diminta berjalan sesuai rel. “Kita kan ada panduan, kalau ada adik-adik kita yang sudah keluar rambu tolong ditegur,” tegas Hengki. (yas)
Advertisement