Video 2 Anak dan Ibu Bunuh Diri Viral, Fakta Kasus Tragis Pinrang
Video yang berisi kisah tragis seorang ibu dan dua anak laki-lakinya, viral di Twitter. Sosok tiga orang tersebut ditemukan bunuh diri dengan meninggalkan catatan utang.
Video Viral
Video yang diunggah salah satu akun di Twitter tersebut telah dilihat sebanyak 75 ribu kali, pada Kamis 22 September 2022.
Dalam video terlihat dua orang anak laki-laki sedang terbujur kaku di atas tempat tidur. Sedangkan ibunya tergantung di bawah daun pintu.
Dua bocah disebut meninggal akibat racun. Netizen banyak merespon video itu dengan ungkapan kesedihan.
Penyebab Bunuh Diri
Peristiwa tragis itu terjadi di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Senin 19 September 2022. Warga setempat menemukan tiga jenazah pada pukul 11.00 WIB. Ibu disebut berusia 37 tahun.
Kapolres Pinrang AKBP Roni Mustofa mengatakan sang ibu sempat berkirim pesan via Whatsapp kepada suaminya.
Isinya jika dia harus membayar jatuh tempo utang hari itu, namun gagal lantaran tak punya uang.
Dalam pesan itu, sang ibu juga meminta agar suaminya merelakan dua anaknya untuk mendampingi dirinya ke surga. "Dia bilang dia sudah kirim ke surga anaknya (minum racun)," kata Mustofa dikutip dari detik.com, Kamis 22 September 2022.
Selain menyampaikan pesan pada suaminya, korban juga meninggalkan catatan utang di sekitar lokasi bunuh diri. Dalam buku tersebut terdapat juga catatan piutang yang dipinjam orang lain, dan agar ditagih oleh suaminya. Terlilit utang diduga menjadi motif ibu tersebut bunuh diri sambil memberi racun dua anaknya.
Pengakuan Suami
Kondisi yang menimpa istri dan dua anaknya membuat AS, suami B terkejut. Ia beranggapan kondisi keluarganya baik-baik saja.
Tak ada kecurigaan jika istrinya akan melakukan bunuh diri. Saat hari terjadinya peristiwa itu, istrinya meminta dia pergi ke daerah lain untuk menagih piutang.
Ia juga mengaku sangat sayang dengan anak dan juga istrinya. "Semua anak dekat ke saya. Termasuk dua anak itu (yang tewas minum racun) dekat ke saya. Saya sangat memanjakan anak," kata AS.
*Tulisan ini tidak dibuat untuk memberikan inspirasi melakukan hal serupa. Jika merasakan ada keinginan bunuh diri dan gejala depresi lain, silahkan menghubungi pusat bantuan terdekat, seperti women crisis center, psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.