Vespa Milik Jubir Prabowo, Bikin Salah Fokus
Unggahan Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Twitter mendadak menjadi sorotan warganet. Yang menjadi sorotan sebenarnya kicauan Dhanil, namun warganet justru mempermasalahkan Vespa yang menjadi motor tunggangan Dahnil untuk mengantarkan anaknya. Dalam unggahannya Dhanil hanya menyebut "Ngantar Anak lajang dulu...yuk...
Dahnil berfoto bersama dengan anak lanang dan Vespa Sprint jadul warna hitam. Warganet malah tertarik dengan Vespa Dahnil yang plat nomor polisinya sudah lama kadaluarsa.
Pengguna akun Twitter @Gus_Raharjo itu berkicau, pajak Vespa milik Dahnil Anzar sudah mati sejak 2014 silam. Bahkan, akun itu menawarkan bantukan untuk membayar pajak.
"Vespanya keren ya mas @Dahnilanzar . Tapi sayang itu motor Vespa sudah mati pajaknya sejak 2014. Kirim ke Solo mas suratnya saya bantu pajak," cuit akun @Gus_Raharjo.
Diunggah pula hasil bidikan layar dari Sakpole e-Samsat Jawa Tengah, aplikasi sistem administrasi kendaraan pajak online.
Di gambar itu, tertulis merek kendaraan adalah Vespa dengan tahun rakit 1975. Tertulis, masa akhir pajak maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) 20 Juli 2014.
"Di Solo Jaten, ada aplikasi @pic_sakpole lho mas @Dahnilanzar. Anda bisa pajak melalui aplikasi itu. Ayolah taat pajak. Cc @ganjarpranowo," cuit akun @Gus_Raharjo.
Akun @Gus_Raharjo berkicau, "Mas @Dahnilanzar motor Anda sudah mati STNK sejak 2014 dan pajak 2014. Sebenarnya motor Anda sudah tidak boleh jalan. Kalau cuma mati pajak mungkin tidak apa-apa, ini STNK Anda mati sejak 2014. Apa njenengan tidak bisa tahu kepanjangan dari STNK?"
"Dan ternyata NIK-nya sudah tidak terdaftar dalam keterangan (perlu update data). Mas @Dahnilanzar tolong itu motor Vespa taruh rumah. Tak Lebih motor Anda seperti sepeda onthel. Ini yang namanya Terstruktur, masif dan sistematis. Sudah tahu melanggar hukum masih tetap nekat," lanjut akun @Gus_Raharjo.
Vespanya keren ya mas @Dahnilanzar . Tpi sayang Itu motor Vespa Sudah Mati Pajaknya sejak 2014.
— Septian Raharjo (@Gus_Raharjo) April 28, 2019
Kirim ke Solo mas Suratnya Saya Bantu Pajak . pic.twitter.com/qGC8Zd0If5
Dalam klarifikasinya, Dahnil pun mengucapkan terimakasi kepada akun @Gus_Raharjo yang telah peduli menyempatkan untuk mencari jejak dokumen Vespa yang dimilikinya. Dahnil menyebut jika dia membeli Vespa tersebut tahun lalu di Yogyakarta.
Kondisinya pun dalam kondisi jelek dan rusak tidak laik pakai serta surat-suratnya terbatas. Dahnil juga menyebut berkaitan dengan surat-surat tersebut, dia mengaku sedang mencari siapa pemilik yang tercantum dalam surat kepemilikan Vespa tersebut sebelumnya.
Terimakasih atas kepedulian anda, mencari khusus terkait pajak kendaaraan tsb. Sy beli Vespa Klasik tsb tahun lalu di Yogya, dlm kondisi jelek dan rusak tdk laik pakai dg surat2 terbatas, kemudian sy modifikasi, terkait2 surat2 dan pajak sdng dicoba cari nama pemilik di surat. https://t.co/1GqCdbmpHP
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) April 29, 2019