Verstappen Dihukum, Leclerc Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2019
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen sesungguhnya berhasil menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi yang berlangsung Minggu, 27 Oktober 2019 dini hari WIB, di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodrigues.
Akan tetapi, pembalap berusia 22 tahun itu lantas dijatuhi hukuman oleh stewards atau pengawas balapan. Verstappen gagal mengoleksi pole position. Ia dipaksa mundur tiga posisi karena insiden di penghujung babak kualifikasi.
Kejadian ini bermula dari mobil Mercedes W10 milik Valtteri Bottas teronggok di ujung tikungan terakhir, Peraltada, karena mengalami kecelakaan. Pengawas kemudian mengibarkan bendera kuning sebagai tanda agar para pembalap mengurangi kecepatannya ketika melintas di lokasi kecelakaan.
Namun, Verstappen mengabaikan peraturan tersebut. Ia mengaku melihat mobil Valtteri Bottas yang menabrak pembatas, tetapi tidak melihat adanya kibasan bendera kuning.
Kesaksian Verstappen itu lantas dijadikan bukti untuk menjatuhkan hukuman mundur tiga posisi.
“Pembalap bernomor mobil 33 mengakui melihat mobil menabrak pembatas dan berada di sisi kiri trek, tetapi tidak sadar adanya bendera kuning. Dia juga mengakui tidak mengurangi kecepatannya di sektor tersebut. Melihat semua bukti, steward menjatuhkan hukuman mundur tiga posisi start dan dua penalti poin,” bunyi pernyataan resmi pengawas balapan, dikutip dari Crash.
Dengan demikian, Charles Leclerc yang berada di posisi dua, berhak memulai balapan dari pole position pada balapan, Senin 28 Oktober 2019 dini hari WIB itu. Posisi kedua ditempati rekan setimnya di Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel. Sedangkan Verstappen, akan memulai lomba dari urutan empat di belakang Lewis Hamilton.