Verifikasi, Ini Jumlah PBID BPJS di Malang yang Aktif Kembali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah selesai melakukan verifikasi terhadap 679.721 peserta BPJS Kesehatan kategori Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID). Verifikasi dilakukan untuk memilah dan memilih peserta PBID yang masih berhak menerima bantuan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Malang, drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, setelah validasi dilakukan ada sebanyak 260 ribu peserta BPJS Kesehatan PBID yang akan diaktifkan kembali statusnya pada 1 September 2023, nanti.
"Yang sudah terverifikasi sebanyak 260 ribu peserta BPJS PBID, dan akan diaktifkan kembali mulai 1 September 2023, nanti,” ujarnya pada Jumat 4 Agustus 2023.
Proses penyaringan kembali jumlah peserta BPJS Kesehatan PBID ini dilakukan untuk menyesuaikan besaran anggaran daerah dengan jumlah kepesertaan yang ditanggung.
Wiyanto mengatakan bahwa jumlah klaim peserta BPJS Kesehatan PBID mencapai Rp25 miliar. Sementara kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya mampu di angka Rp5 miliar.
"Sisanya sekitar 419 ribu jiwa, kami sarankan ikut BPJS Mandiri. Sebulan iuran BPJS hanya Rp 38.700 saja," katanya.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Malang mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penonaktifan status dari 679.721 peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Kabupaten Malang, tertanggal 31 Juli 2023.
Berdasarkan informasi dari surat pemberitahuan yang ditandatangani Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Malang, Roni Kurnia Hadi Permana, penonaktifan status BPJS peserta PBID atas permintaan dari Dinas Kesehatan Kabupatan Malang.