Keterbatasan Ventilator Picu Kematian Covid-19 di Malang Tinggi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyebutkan ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan di Kota Malang penuh. Overload-nya ruang isolasi dengan ventilator ini menjadi salah satu penyebab angka kematian pasien Covid-19 di Kota Malang.
"Salah satu penyebab kematian tinggi covid-19 terbatasnya ventilator. Maka, ketika ada pasien yang butuh ventilator tidak segera dipenuhi, karena harus nunggu pasien sembuh atau ventilator tersedia," ujar Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni pada Rabu 13 Januari 2021.
Banyak pasien covid-19 di Kota Malang butuh ventilator karena saat pasien dirujuk ke RS sudah dalam kondisi kritis sehingga harus diberikan alat bantu pernapasan berupa ventilator.
Sri mengatakan, jumlah total ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator di Kota Malang sebanyak 34 ruangan yang tersebar di tujuh RS rujukan yang ada.
"RS rujukan akan berkoordinasi dengan RS rujukan yang ada di kota lain yang masih tersedia," katanya.
Terkait rencana untuk menambah alat ventilator, kata Sri, teknisnya dikembalikan kepada RS rujukan masing-masing. Sebab, tiap RS rujukan harus mendata terlebih dahulu tenaga medis yang siap mengoperasikan alat tersebut.
"Ini terkait dengan ketersediaan tempat, juga ketersediaan tenaga medis yang mengoperasionalkan. Tidak semua RS bisa mengoperasionalkan (ventilator) apabila tidak tersedia (tenaga medis) itu tadi," ujarnya.
Maka dari itu kata Sri, Dinkes Kota Malang terus menggencarkan langkah-langkah pencegahan untuk menekan angka kematian Covid-19. Langkah pencegahan itu kata Sri yaitu dengan melakukan pemantauan bagi masyarakat rentan melalui puskesmas yang ada.
"Puskesmas memantau data pasien komorbid sekaligus mengarahkan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyebutkan angka kematian di daerahnya lebih tinggi dari rata-rata angka kematian nasional. Walikota Malang Sutiaji mengatakan saat ini angka kematian di Kota Malang sebesar 6,9 persen. Sementara itu rata-rata kematian nasional sebesar 2,9 persen.
Advertisement