VDCC Tuntaskan Tour de Borobudur XX dalam Empat Jam
Gelaran minggu kedua Tour de Borobudur XX 2020 dilaksanakan hari Minggu, 23 Agustus. Tetap mengambil rute yang sama yakni start dari kantor pusat Bank Jateng di tengah Kota Semarang. Finish di Candi Borobudur, Magelang.
Menempuh jarak 111 km dan kali ini diikuti oleh 30 cyclist. Semua peserta dari Kota Semarang. “Ada komunitas Velodrom Cycling Club (VDCC) dan individu yang sering latihan di rute Minion dan rute Kendal Klewer,” tutur Hendra Dharmanto, kordinator even TdB XX 2020 ini.
Alhasil, berangkat jam 6 pagi tepat lantas seluruh rombongan finish di Candi Borobudur jam 10 pagi. “Itupun sudah termasuk pitstop dua kali. Maklum mereka semua adalah cyclist yang terlatih. Kita bukan kebut-kebutan tapi lebih pada peloton rapi dengan kecepatan tinggi dan konstan. Kecepatan rata-rata kami 30an kmh,” jelas Hendra.
TdB XX 2020 masih tetap dengan protokol kesehatan yang sangat ketat seperti cuci tangan sebelum berangkat, pengecekan suhu tubuh dan keharusan penggunaaan masker.
“Jaga jarak saat di garis start dan saat foto-foto itu terus kami ingatkan,” bilang Hendra. Dengan adanya gelaran TdB XX setiap minggu ini membuat komunitas sangat gembira karena mereka bisa merasakan even secara private.
Tak ketinggalan, Mulyo Rahardjo, CEO PT. Deltomed Laboratories, produsen Antangin dan Herbana sangat menyambut positif kegiatan TdB XX yang diadakan di tengah pandemi Covid19. Menurutnya, Samba (Semarang Bicycle Association), even organizer TdB XX 2020 ini sangat kreatif.
“Kami pun menjadi sponsor sangat gembira. Karena kami ingin mendukung kegiatan sepeda. Tentunya dari sisi menaikkan imunitas tubuh yang baik untuk mencegah terserang virus Covid19. Didukung juga dengan minum suplemen herbal seperti Antangin, membuat tubuh jadi lebih sehat,” bilang Mulyo.
Sambutan positif juga datang dari Specialized yang sudah empat tahun berturut-turut menjadi salah satu sponsor di Tour de Borobudur ini. “Kami sangat puas dengan kinerja dan profesionalisme EO-nya. Meskipun di tengah pandemi begini, mereka masih berjuang untuk membuat even gowes. Salut!” puji Andika Pratama, Direktur PT. Surya Bumi Permata, importir Specialized dan Wahoo untuk Indonesia.
Andika menambahkan bahwa dengan kinerja bagus itu, perusahaannya tak segan-segan menjadikan Wahoo, smart indoor trainer menjadi sponsor Tour de Borobudur dalam dua tahun terakhir ini.
Kreativitas dari tim Samba dengan membuat gelaran Tour de Borobudur bertahap tiap akhir minggu mulai Agustus hingga Oktober ini pun menuai pujian.
Mulyo dan Andika menilai ini langkah cerdas sekaligus menguntungkan mereka dari sisi branding.
“Tentu dengan even yang durasinya dilaksakan selama tiga bulan ini membuat branding kami juga muncul selama tiga bulan. Menambah nilai promosi produk kami,” tutur Andika yang diamini oleh Mulyo.
Meskipun ada keuntungan branding, tetapi ada juga tantangannya. Tantangan diterima oleh Sugeng Eko Saputro, Direktur PT. Rehobot Jaya, produsen air minum Kalia. Di gelaran TdB 2019, Kalia mencetuskan inovasi kampanye bebas sampah plastik.
“Waktu itu, Kalia harus memenuhi kebutuhan air minum selama even dan persediaan di setiap titik pitstop dalam bentuk galon. Kali ini tantangannya even yang panjang mencapai 22 sesi dan tetap memenuhi protokol kesehatan dan mengurangi sampah plastik. Kami yakin bisa melakukan itu,” tuturnya.
Lo Tik Yong, petinggi Samba mengatakan sponsor utama Bank Jateng juga sangat puas. Mereka berharap acara Tour de Borobudur XX 2020 ini bisa lancar hingga berakhir bulan Oktober.
“Mereka sudah mengajak ketemuan untuk membahas Tour de Borobudur XXI tahun depan,” bangganya. Samba yang diwakili oleh Hendra dan Lo Tik Yong, pentolan Samba mengucapkan terima kasih pada Bank Jateng, BNI 46, United Bike, Cimory, FRES, Antangin, Herbana, Kalia, Wahoo, INA, Specialized, Santini, dan Strive atas terselenggaranya even Tour de Borobudur XX 2020 ini
Advertisement