Jual Benih Jagung Palsu, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Tiga orang diamankan Polres Kediri karena diduga menjual, memproduksi dan memperbanyak varietas benih jagung palsu.

Para pelaku adalah BS, 48 tahun, AR, 46 tahun asal Blitar, dan MN, 56 tahun, warga Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. 

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat tentang pemalsuan benih yang dilakukan para tersangka, kemudian polisi melakukan penyelidikan. Setelah saksi dan barang bukti dirasa mencukupi  polisi langsung bergerak melakukan penangkapan. 

"Ini pemalsuan terhadap varietas tanaman yang melanggar UU Perlindungan Varietas Tanaman. Jadi, haknya ini sudah dimiliki Perusahaan Pertiwi dengan merk Talenta. Nah ini diproduksi oleh orang lain, kemudian diperbanyak dijual dengan cara tidak sah karena tidak melalui pemegang hak PVT," kata Waka Polres Kediri Kompol Andi Gunawan, Senin 26 Agustus 2019. 

Andi menambahkan, para tersangka ini menjual tanaman benih tanpa mencantumkan merk alias putihan. Di satu sisi selain merugikan pihak Perusahaan, mereka juga dinilai merugikan para petani karena kualitas produk benih yang dipasarkan meragukan tidak terjamin. Para pelaku ini memiliki peran dan tupoksinya masing masing yakni memproduksi dan memasarkan produk. 

Varietas benih ini, dijual lebih murah dari produk asli yang dijual oleh pihak perusahaan aslinya. Selisih harganya kisaran antara 130 - 140 ribu. Pelaku sudah memiliki pangsa pasar sendiri untuk dijual di Wilayah Nganjuk, Blitar dan Malang. Mereka sudah menjalankan usahanya tersebut diperkirakan berjalan dua tahun lamanya. 

"Selisih harga hampir lebih dari 100 ribu perkilo. Kalau harga di merk aslinya antara Rp 240 ribu - 250 ribu. Yang palsu ni hanya dijual 130 ribu - 140 ribu. Formulanya ini kan menurut pengakuan tersangka mengambil dari para petani yang bekerjasama dengan karyawan perusahaan asli," kata Andi. 

Omzet yang diperoleh dari penjualan verieras benih tersebut, dalam kurun waktu satu bulan mencapai Rp 400 juta. Selain mengamankan tiga pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa varietas benih jagung dan sejumlah peralatan produksi. (fen)