Varian Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Minta Warga Tak Panik
Varian Omicron terdeteksi sudah masuk Indonesia. Namun demikian pemerintah meminta warga agar tak terlalu panik dengan masuknya varian virus Omicron dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengajak masyarakat untuk tidak panik, tetapi terus menjaga dan meningkatkan kewaspadaan dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mempercepat vaksinasi, serta mempertahankan pola hidup sehat. Selain itu, memasuki momen liburan Natal dan Tahun Baru, masyarakat kembali diingatkan untuk bijak bepergian serta mematuhi aturan karantina.
“Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengumumkan ditemukannya variant of concern Omicron di Indonesia, yang memang penyebarannya kita ketahui sangat cepat. Menyikapi hal ini, kami harap masyarakat jangan menjadi panik. Tetap tenang, pertahankan sikap waspada, tingkatkan protokol kesehatan dan segera lengkapi vaksinasi. Juga, bantu pemerintah memperkuat pelaksanaan 3T atau Testing, Tracing, Treatment,” imbau lewat keterangan terulis.
Ia menekankan, bahwa sebagaimana para pakar kesehatan selalu mengingatkan, apapun varian virusnya, protokol kesehatan adalah tindak pencegahan utama agar virus COVID-19 tidak leluasa masuk ke tubuh manusia. Kemudian, jikalau pun virus masuk ke tubuh, vaksinasi akan mencegah terjadinya gejala sakit berat juga akibat buruk lainnya.
“Hal ini kita rasa semua orang sudah mengetahuinya, namun akan tetap kita ulang dan peringatkan, karena terbukti tetap saja ada yang lupa atau lalai. Kita harus saling mengingatkan dan saling menjaga, karena pengendalian COVID-19 merupakan upaya kolektif,” lanjut Johnny.
Kesempatan tersebut, Johnny juga kembali meminta masyarakat untuk bijak melakukan aktivitas liburan, karena peningkatan mobilitas sudah mulai terlihat jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Lebih baik di rumah saja. Namun seandainya memang harus bepergian, pastikan kita sehat, taati seluruh aturan pengetatan Nataru, pergunakan PeduliLindungi dengan baik, dan jangan lupa perketat prokes,” tuturnya.
Bersamaan, ia mendorong masyarakat segera melengkapi vaksinasi, karena vaksin menjadi benteng kekebalan kelompok yang harus segera dikuatkan.
“Program vaksinasi anak 6-11 tahun yang sudah ditunggu-tunggu para orang tua, sekarang sudah dimulai. Jangan ragu, ayo segera vaksin anak-anak kita karena memiliki andil penting untuk perlindungan keluarga. Juga vaksinasi lansia, harus tetap menjadi prioritas agar kelompok rentan ini segera terlindungi,” ujarnya.
“Satu hal lagi, tingkatkan gaya hidup sehat, berpikir optimis. Semoga dengan berbagai upaya tersebut, perkembangan Omicron dan varian-varian virus lainnya dapat kita tekan dan Indonesia tetap berangsur pulih,” tutup Johnny.