Varian Covid-19 yang Jangkiti PMI dari Malaysia Belum Diketahui
Sebanyak dua orang dari 129 pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari Malaysia dinyatakan positif Covid-19 oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur. Keduanya langsung dibawa ke RSUD Dr. Sutomo Surabaya. Sementara 127 pekerja lainya dikirim ke Asrama Haji Sukolilo untuk menjalani karantina selama tujuh hari.
Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, kedua pekerja imigran yang dinyatakan positif merupakan penumpang pesawat Malaysia Airlines MH-871 yang baru saja mendarat di T2 Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Setelah dilakukan screening kesehatan di T2 Bandara Juanda selama 3,5 jam, dari 129 pekerja migran tersebut diketahui ada dua orang yang positif Covid-19," ucap Suharyanto, Minggu, 23 Januari 2022.
Kedua pekerja migran yang diketahui positif Covid-19 itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Dr. Sutomo Surabaya oleh satgas penanganan Covid-19 Jatim dan pihak pemulangan pekerja imigran Indonesia.
Suharyanto menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui apakah kedua pekerja migran tersebut terpapar varian baru Omicron atau bukan.
"Masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, kami belum bisa memastikan apakah mereka terpapar varian Omicron atau tidak," jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, ratusan pekerja migran yang mendarat di Bandara Internasional Juanda kemarin mendapat pengawalan ketat oleh Satgas Penanganan Covid-19 Jatim.
"Selama proses screening, petugas mengunci pintu bandara dan melarang siapa pun masuk, termasuk awak media," imbuhnya.
Pintu baru boleh dibuka ketika proses screening selesai dan ratusan pekerja migran siap dibawa menuju Asrama Haji Sukolilo untuk dikarantina.