Varian Baru COVID Ditemukan di Australia, Menular Lebih Cepat
Varian baru COVID-19 ditemukan di Australia. Varian Bernama LB.1 itu ditemukan dari sejumlah kasus, dan disebut lebih cepat menular. Dilansir dari Anadolu mengutip pernyataan Juru Bicara Departemen Kesehatan Australia, di SBS News.
Sedangkan Pimpinan Biostatistik dan Epidemiologi Universitas South Australia Profesor Adrian Esterman menyebut jika varian beru ini lebih mudah menular disbanding varian KP.2 . "Tetapi terlihat tidak melampaui kemampuan K.3 dan varian turunannya," katanya.
Sementara pakar mikrobiologi darn Universitas Queensland Paul Griffin menyebut ada risiko peningkatan jumlah kasus COVID di musim dingin. Ia menyebut risiko puncak penularan mungkin terjadi di musim tersebut. Meski menurutnya sulit untuk memprakirakan jika temuan kali ini bisa memantik gelombang COVID yang baru.
"Kita memiliki gelombang COVID yang cukup luas dan tidak terlihat akan berhenti. Meski masih cukup banyak saat ini," jelasnya.