Vandalisme Tuntut Walikota Malang Mundur Beredar di Ruang Publik
Vandalisme berisi tuntutan Walikota Malang, Sutiaji mundur dari jabatannya beredar di sejumlah ruas jalan dan dinding pagar Rumah Dinas Walikota Malang di Jalan Idjen.
Ada empat titik vandalisme yang bertuliskan 'Walikota Tewur, Mundur Ji' yaitu Jalan Simpang Rajabally, Perempatan Veteran, Ruas Jalan Monumen Chairil Anwar dan dinding pagar Rumah Dinas Walikota Malang.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan, akan segera menghapus tulisan tersebut dan bakal mencari pelaku vandalisme tersebut.
"Pertama akan kami hapus. Kedua akan kami cari pelakunya, selanjutnya kami akan laporkan ke pihak berwenang," ujarnya, Jumat 1 Oktober 2021.
Rahmat menambahkan, pihaknya menduga para pelaku vandalisme tersebut melakukan aksinya sekitar dinihari dan pagi tadi, sehingga baru ditemukan sekarang.
"Hari ini mungkin saya perintahkan anggota menghapus itu untuk menetralisir supaya tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyanto mengatakan, penghapusan sudah dilakukan disejumlah titik yang menjadi sasaran vandalisme.
"Penghapusan bukan terkait dengan muatan tulisannya. Tapi memang karena aturannya tidak boleh ada tulisan di marka jalan selain Zona Selamat Sekolah (Zoss) dan rambu-rambu lalu-lintas," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terkait kasus vandalisme itu. "Tentunya akan kami selidiki aksi tersebut," katanya.