Van Rysel RCR-F “UFO For The Next Season” Andalan Decathlon-AG2R La Mondiale

Van Rysel meluncurkan sepeda aero sebagai andalan tim Decathlon-AG2R La Mondiale untuk musim balap 2025. Launching ini sekaligus sebagai perkenalan tim di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Prancis.

Sepeda aero Van Rysel ini sudah pernah digunakan oleh Sam Bennet dan Oliver Naesen saat mengikuti Tour de France 2024 lalu.

Sepeda aero ini diberi nama Van Rysel RCR-F. Mengambil nama dari sepeda all rounder, Van Rysel RCR. Ditambah F sebagai singkatan Fast.

Menurut petinggi Van Rysel, Nicolas PIerron, RCR-F ini 13 watt lebih cepat dibandingkan sepeda all rounder mereka, RCR. Dan tingkat kekakuan frame lebih tinggi 7 persen dibandingkan RCR. Van Rysel menyebut RCR-F ini sebagai ‘UFO for the next season’.

“Kami membuat 15 frame dengan cara 3D printing untuk ditest di terowongan angin. Termasuk garpu dan handlebar stem,” tutur Pierron.

Desain head tube yang aerodinamis. (Foto: Istimewa)

Jeremie Debeuf, bagian riset Van Rysel menjelaskan bahwa proses paling utama adalah penentuan bentuk tubing yang paling aerodinamis.

Juga bagian pertemuan seat stay dan seat tube juga dibikin mirip dengan milik RCR. Fokus lain adalah di bagian headtube. Yang dibikin tinggi untuk memperhalus aliran angin.

Kokpit yang aerodinamis desain Van Rysel tetapi dibuat oleh Deda. (Foto: Istimewa)

Bagian kokpit seperti handlebar dan stem didesain oleh Van Rysel tetapi dibuat oleh Deda. Sepeda ini dibuat melibatkan pembalap Decathlon AG2R La Mondiale.

Dipilih 10 pembalap salah satunya Benoit Cosnefroy yang ditugasi untuk merasakan frame sepeda ini dan memberikan masukan bagian mana dari frame yang harus diperhatikan lagi.

Dan akhirnya, Sam Bennet menggunakan RCR-F ini di ajang Tour de France. Sekaligus mengambil feedback dari Bennet untuk tuning terakhir sebelum diproduksi.

Paling penting adalah RCR dan RCR-F ini memiliki geometri yang sama. Jadi tidak ada perubahan feel pembalap ketika menggunakan RCR untuk rute menanjak lalu berganti RCR-F untuk rute datar.

Van Rysel RCR-F bisa dipasangi ban hingga ukuran 33 mm. (Foto: Istimewa)

RCR-F ini sudah mengadopsi fork yang lebar. Bisa menggunakan ban hingga ukuran 33 mm. Jadi cukup nyaman untuk melahap rute kasar dengan ban gravel.

“Kita sudah mencoba RCR-F ini dengan berbagai karakter medan. Termasuk gravel karena kantor kami berada di Lille yang di sekitar kami banyak rute gravelnya,” tutup Debeuf.

Balapan WorldTour tahun depan ini bakalan seru. Banyak sepeda baru yang bertarung. Ada Van Rysel RCR-F dan Colnago Y1Rs.