Valentino Rossi Sebut Pedro Acosta Mengejutkan Semua Orang
Pedro Acosta telah menahbiskan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Padahal, musim ini baru berjalan empat putaran.
Mengenai hal itu, Valentino Rossi merasa tak asing dengan para pemula yang masuk ke kelas tersebut dan berjuang untuk memenangkan balapan di awal karier mereka, karena juara dunia sembilan kali itu dikalahkan oleh Marc Marquez dalam perebutan gelar pada tahun 2013.
Rossi sendiri bergabung di kelas utama dan langsung kompetitif pada tahun 2000, finis kedua di kejuaraan yang saat itu masih 500cc.
Rossi Menyebut persaingan yang dibawa Acosta sejauh ini baik untuk olahraga tersebut.
“Ini bagus untuk olahraga karena ketika seorang pendatang baru tiba di kejuaraan dan berjuang untuk memenangkan balapan, semua orang mulai mengikutinya,” ujar legenda MotoGP ini.
“Saya sangat penasaran untuk melihat di mana dia bisa menyelesaikannya. Angka-angka yang diraih Acosta dalam kariernya sangatlah aneh.”
“Dia memenangkan dua kejuaraan dunia dalam tiga tahun dan dia melakukan sesuatu yang istimewa. Saya tahu dia sangat kuat di MotoGP, tapi saya tidak menyangka akan terjadi secepat ini. Ini sedikit mengejutkan bagi semua orang, namun bagus untuk diikuti. Saya pikir akan sulit (bertarung) dengannya di masa depan.”
Soal perebutan gelar juara di MotoGP musim ini, Rossi kembali menyebut Acosta sebagai salah satu kandidatnya.
Namun, bos tim Ducati Pertamina Enduro VR46 itu yakin hal itu bisa menjadi milik Francesco Bagnaia atau Jorge Martin, mengingat performa keduanya yang sedang bagus.
“Di atas kertas, pembalap nomor satu dan dua kejuaraan adalah Pecco (Bagnaia) dan Martin,” kata Rossi kepada MotoGP.com.
“Saat ini Martin lebih baik. Sedangkan Pecco terkadang kurang beruntung dan melakukan beberapa kesalahan kecil. Jadi Martin punya keunggulan, tapi musimnya sangat-sangat panjang.”
Menurut Rossi, ada banyak pembalap yang bisa bertarung memperebutkan gelar juara. Sekitar lima atau enam pembalap. Selain kedua pembalap teratas, ada Acosta, Vinales. Jadi peluang mereka semua terbuka.”