Valentino Rossi Janji Kerja Keras di Catalunya
Valentino Rossi akan mencoba membalik halaman saat balapan kuda besi ini pindah ke Sirkuit Catalunya akhir pekan ini. Rider Yamaha ini tak ingin mengulangi hasil buruk yang ia rasakan di Sirkuit Mugello dua pekan lalu.
Pembalap Italia tersebut hanya berada di urutan ke-18 balapan seri sebelumnya setelah bersenggolan dengan Joan Mir dan kemudian jatuh di lap ke-8.
Persoalan ini tampaknya masih menjadi pekerjaan besar Yamaha, mengingat kondisi yang sama dialami Fabio Quartararo. Satu-satunya pembalap Yamaha yang tidak mengalami nasib sial adalah Maverick Vinales yang finis di urutan keenam.
Rossi sendiri merupakan pembalap paling sukses di Catalunya dengan 10 kemenangan. Ditambah dengan catatan apiknya dengan baik podium empat kali di musim ini.
Masalahnya, meski sangat menyukai sirkuit ini, Catalunya memiliki karakteristik yang mirip dengan Mugello dengan trek lurus yang panjang. Hal ini akan menjadi tantangan terbesar Yamaha yang lemah di trek lurus.
Mengingat pengalaman menyedihkan di Mugello, pembalap berusia 40 tahun itu siap bekerja esktra keras di akhir pekan ini. "Setelah akhir pekan yang rumit di Mugello kami menuju Barcelona, sebuah trek yang saya sukai. Tentunya akan menjadi akhir pekan yang menantang di Spanyol, karena kami tidak begitu kompetitif di balapan terakhir. Kami harus bekerja keras," jelasnya.
"Tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki masalah dan mencapai hasil sebaik mungkin," katanya.
Senada dengan Rossi, direktur tim, Massimo Meregalli mengatakan, setelah mengalami pekan yang buruk di Mugello, timnya ingin membalasnya di Catalunya.
Berkat hasil buruk di Mugello, Rossi pun turun di posisi kelima klasemen pembalap MotoGP 2019. Rossi berada di bawah pemenang di Mugello, Danilo Petrucci.