Valentino Rossi akan Pensiun, Ini Komentar Para Pesaingnya
Pebalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi memutuskan akan pensiun dari MotoGP usai musim 2021. Banyak pesaing yang dulu fans Rossi kecewa. Ini Komentar mereka.
Fabio Quartararo (Prancis):
Saya tumbuh sebagai fan Rossi, tak bisa mempercayai kabar yang datang ini. Sulit dipercayai, karena dia sudah menjadi juara dunia dua kali ketika saya belum lahir. Dan sekarang saya masih membalap dengan dia dan membayangkan tahun depan dia tidak akan membalap lagi dengan kami, itu menyedihkan.
Dia orang yang membuat saya benar-benar ingin menjadi pebalap MotoGP ketika saya masih kecil dengan melihat dia, menunggu berjam-jam di area hospitality untuk berfoto. Saya menjadi seorang bocah yang ingin berfoto bareng dengan Rossi.
Bagi saya dia adalah legenda dari olahraga ini, dia membangun karier yang luar biasa dan dia adalah sang legenda, dia masih menjadi idola saya.
Johann Zarco (Prancis):
Valentino Rossi adalah seseorang yang berperan besar mengubah wajah olahraga balap motor dalam dua dekade terakhir. Terima kasih untuk Vale atas apa yang telah ia persembahkan, dia mengubah divisi dari sepeda motor selama tahun 2000 hingga sekarang.
Dan ketika Anda bicara soal sepeda motor dengan seseorang yang tidak paham apapun soal itu, dia bisa saja mengatakan Valentino Rossi kepada Anda. Kami sudah mengira akan ada hari di mana dia mengatakan akan berhenti dan hari itu datang. Luar biasa karena dia bisa bertahan begitu lama, saya melihatnya di televisi dan dia menjadi idola dan sekarang saya membalap dengan dia.
Joan Mir (Spanyol):
Saya sangat gugup menyaksikan pengumuman dari Rossi hari itu. Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk membalap dengan Vale untuk tiga tahun ini, dan mungkin saya lebih gugup dari dia ketika dia mengumumkan berita itu, itu adalah momen yang sulit karena sepertinya momen itu tak pernah akan datang untuk seorang pebalap
Ada pertanyaan ketika seorang jurnalis bertanya apakah ia merasa seperti pebola basket Michael Jordan, dan tentunya dia adalah Michael Jordannya dari balap motor.
Akan sulit untuk mengulangi capaian Valentino Rossi dalam sejarah, jadi kami mendoakan dia yang terbaik dan semoga kembali bertemu tahun berikutnya di paddock.
Maverick Vinales (Spanyol):
Rossi telah menjadi referensi saya sejak kecil. Saya mulai memiliki semangat mencintai sepeda motor khususnya ketika saya mulai melihat Valentino dengan selebrasinya dan caranya memenangi balapan. Pada akhirnya, saya tumbuh, dan saya memiliki kesempatan untuk berada di tim yang sama dengan dia. Dan tentunya ketika secara internal berbagi data, komentar, dan apapun, saya memiliki kesempatan untuk belajar ini yang paling penting.
Valentino lebih dari seorang ikon dan legenda, pada akhirnya dia adalah idola saya. Ini menyedihkan, tapi pada saat yang sama kita juga harus berterima kasih kepada dia telah membuat MotoGP tumbuh sangat besar dan juga menjadi inspirasi bagi saya.
Miguel Oliveira (Portugal):
Rossi memiliki karisma yang tak dimiliki para pebalap lainnya. Saya rasa titik balik yang menjadikan dia seperti seorang legenda adalah setelah begitu banyak gelar 2009-2010 ketika dia pindah ke Ducati sebelum balik lagi ke Yamaha, orang-orang masih mencintai dia bahkan apabila dia tidak menang dan hasil balapannya tidak bagus.
Hanya pada saat itu kita benar-benar melihat kebesaran seorang Valentino dan kekuatan citra dan pengaruh kuat yang ia miliki di paddock. Bagi saya suatu kehormatan bisa membalap bersama dia, tentunya kami ingin lebih berbagi momen-momen lebih pribadi untuk mengenal Vale lebih baik tapi bagi saya sudah cukup bisa berada di lintasan bersama dia. .
Cal Crutchlow (Inggris):
Saya sangat terkesan dengan semangat dan motivasi yang dimiliki Rossi untuk tetap membalap di usianya yang sudah tak lagi muda. Saya memutuskan pensiun di usia 35 tahun, saya tidak bisa lanjut untuk tujuh tahun lagi seperti yang dia lakukan. Tapi motivasinya untuk tetap ingin lebih cepat luar biasa.
Seperti yang dia katakan di wawancara hari ini, dia bisa lebih cepat dari dirinya sendiri dari masa-masa lalu di sejumlah trek. Bisa melakukan itu luar biasa, itu menunjukkan secara fisik kenapa dia mampu melakukan itu dan juga mentalitas untuk tampil dan terus melaju kencang.
Rossi yang kini berusia 42 tahun telah memenangi 89 kemenangan di kelas 500cc/MotoGP. Jumlah tersebut lebih banyak dari Giacomo Agostini (68) dan Marc Marquez (57).
Rossi juga tercatat memiliki rekor podium terbanyak di kelas tertinggi dengan 199. Jumlah tersebut mengalahkan Jorge Lorenzo dengan 114 podium dan Dani Pedrosa dengan 112 podium.
Secara keseluruhan, Rossi telah mengantongi sembilan gelar juara di berbagai kelas dengan 235 podium, termasuk 115 kemenangan, 67 kali di posisi kedua, dan 53 di urutan ketiga, serta 65 pole position dan 96 lap tercepat.