Setelah Vakum 5 Tahun, PSSI Jatim Kembali Gelar Piala Gubernur
Setelah absen lima tahun, Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi (Asprov) Jatim kembali menggelar Piala Gubernur Jawa Timur yang akan dilaksanakan 10-20 Februari 2020 mendatang.
Rencana, delapan tim diundang untuk mengikuti turnamen pra musim jelang penyelenggaraan Liga 1 2020, yakni Persebaya, Arema FC, Persik Kediri, Bhayangkara FC, Madura United, Persela, Persija dan Sabah FA.
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB mengatakan, turnamen ini kembali diselenggarakan karena sebelumnya sempat vakum. Kejuaraan ini selalu menjadi rebutan tim-tim besar di Indonesia, ditambah tahun ini Piala Presiden tidak diselenggarakan.
“Sekarang kesempatan ada dan kita manfaatkan agar tim-tim bisa mempersiapkan tim sebelum turun di kompetisi Liga 1. Insya Allah ini menjadi lokomotif pemanasan tim Jatim yang akan berlaga di Liga 1, dan kami juga berharap ada perbaikan strategi penguatan tim agar ke depan Jatim bisa menjadi juara Liga 1," ujar Riyadh saat ditemui di Kantor Asprov PSSI Jatim, Jalan Ketampon, Surabaya, Jumat 31 Januari 2020.
Terkait teknis, Riyadh menjelaskan, delapan tim peserta ini dibagi dua grup yang akan bertanding di dua stadion. Grup A di Stadion Gelora Bangkalan dengan diisi Madura United (selaku tuan rumah), Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC. Sedangkan Grup B di Stadion Kanjuruhan, ada Arema FC (selaku tuan rumah), Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Sabah FA.
Adapun format yang digunakan dalam turnamen ini adalah setengah kompetisi, di mana dalam setiap grup akan langsung diambil dua tim terbaik yang lolos ke babak semifinal.
"Kalau stadion untuk semifinal belum, nanti akan dilakukan technical meeting lagi untuk memutuskan lokasinya," ujarnya.
Sementara itu, selain mengumpulkan tim Jatim yang bermain di Liga 1 musim 2020, Riyadh menyebut, gelaran Piala Gubernur juga bakal menjadi ajang silaturahmi suporter. Pentolan atau kordinator suporter dari masing-masing tim bakal diundang sebelum pembukaan Piala Gubernur.
"Kita harus solid, semua (suporter) berkumpul untuk menyatukan visi dan misi demi sepak bola Jatim. Diharapkan mereka menjadi suporter yang benar-benar militan untuk timnya dan perbaikan timnya," kata Riyad.