Vakum 2 Tahun, PPI India Gelar Musyawarah Tahunan Anggota Ke-25
Pelajar asal Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di India menggelar Musyawarah Tahunan Anggota (MTA) di Kedutaan Besar RI New Delhi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, MTA tahun ini diselenggarakan secara on-site setelah pandemi. Dalam MTA ini mengagendakan pemilihan pengurus baru dan sidang-sidang pleno pembahasan AD/ART organisasi.
Duta Besar RI untuk India dan Bhutan Ina Hagniningtyas Krisnamurthi dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terpilihnya Fikri, mahasiswa Aligarh Muslim University sebagai ketua baru.
"Apatis, pesimis, for sure will bring you nowhere. Saya titip nama Indonesia di kalian. Kalian adalah wajah Indonesia. Wajah diplomat kami," katanya, Minggu, 6 Agustus 2023.
Ina mengajak pelajar dari jenjang S1 hingga S3 bijak dalam bermedia sosial, dengan menyaring informasi sebelum mengunggah, membagikan, dan membentuk opini. Ina minta kepada 70 pelajar yang hadir dari segala penjuru India untuk berkontribusi pada negeri.
"Tanyakan pada diri sendiri, saya sudah berbuat apa untuk Indonesia. Do something, make your aspiration heard, make Indonesia better. Kalian bagian dari privilege 6,41 persen penduduk Indonesia yang belajar di luar negeri, so explore more, learn more, enhance more, and build up your capacity," tambahnya.
Dengan bisa bertahan hidup di India, lanjut Ina, pelajar Indonesia akan mampu bertahan dimana pun. Tak hanya itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi serta rasa penasaran dan keingintahuan atas sesuatu.
"Rasa kecewa adalah hal biasa. Pelajar harus tangguh dan bangkit. Sebab, kecewa adalah bagian dari siklus kehidupan," katanya.
Ina berharap, PPI dapat mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki, khususnya dalam mengambil peran dengan memberikan sumbangsih bagi negeri.
"Kalian dapat mengimplementasikan pengetahuan mengenai apa yang kalian senangi dan inginkan. Dengan mengambil peran sebagai pembawa pesan kesatuan untuk Indonesia. Jadilah wajah Indonesia yang smart dalam berpikir dan bertingkah laku baik dimana pun kalian berada. Hidup mahasiswa Indonesia, jayalah mahasiswa dimana pun kalian berada," katanya.
Ina memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa Indonesia di India demi tercapainya tujuan bersama.
"Dalam demokrasi kita bertanggung jawab pada pilihan kita. We are the pilot, passenger and flight attendant. Tujuan dari organisasi adalah aspirasi, mau dibawa ke arah mana Indonesia ini, organisasi harus bergerak," katanya.
Gelar Musyawarah Tahunan Anggota Offline, Ini Wajah Baru PPI India
Pelajar Indonesia di India yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di India (PPI India) menggelar Musyawarah Tahunan Anggota (MTA) yang dilakukan secara offline setelah dua tahun pandemi.
MTA ke-25 ini diselenggarakan bertemakan “Harmony in Silver Jubilee”. Selain pemilihan pengurus baru, ada beberapa agenda penting dalam MTA yakni festival Indonesia-India “Indoneshiyaaee Aur Bharatiya Tyohar (IBHATY)”.
MTA-IBHATY merupakan program penutupan sebelum berakhirnya masa kepemimpinan PPI periode 2022-2023. MTA-IBHATY dihadiri 70 mahasiswa dari jenjang S1 hingga S3 yang tersebar di India, antara lain Bengaluru, Mangaluru, Nalanda, Aligarh, Varanasi dan kota lainnya.
Pelajar ini terbagi menjadi 7 komisariat, yaitu Lucknow, Aligarh, Gujarat, Hyderabad, Karnataka, Delhi, dan Punjab. Di MTA-IBHATY kali ini juga disahkan komisariat baru, yaitu PPI Komisariat Nalanda.
MTA dibuka dengan nyanyian khas Bali berjudul Ratu Anom oleh Indah Lestari, mahasiswa Master of World Literature Nalanda University.
Lalu dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pelaksana Mega Mei Wahidawati. Dalam sambutannya, Mega Mei mengatakan MTA adalah ajang untuk bersilaturahmi.
"Ini merupakan titik awal silaturahmi untuk mempererat persaudaraan. Kali ini MTA digelar segara offline setelah pandemi. Semoga dengan ini PPI bisa lebih hangat, dan berkiprah lebih baik di masa depan, serta memberikan kontribusi lebih besar untuk bangsa," katanya.
Senada dengan Mega Mei, Ketua PPI India 2022-2023, Fauzan Azhim menyebut, MTA-IBHATY dapat menumbuhkan kekompakan antar pelajar.
"Ini adalah wadah silaturahmi dan memicu kekompakan. Saya berterima kasih kepada KBRI New Delhi. PPI India adalah organisasi tertua yang ada sejak 1997. Saya harap PPI India matang secara pemikiran, anggota dan organisasi," katanya.
Acara dilanjutkan dengan penampilan spesial Tari Piring dari PPI Punjab yang dibawakan oleh Asti Marlita dan Eris Rizkiyanti.
Sementara pada MTA-IBHATY 2023 terpilih ketua baru yang terpilih secara aklamasi yaitu Fikri, mahasiswa Aligarh Muslim University. Kemudian, Rizqi Mutqiyyah, mahasiswa IIIT Bangalore sebagai Dewan Pengawas yang dipilih dari hasil voting.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan, antara lain penghargaan program kerja terfavorit, pengurus teraktif dan menginspirasi, sekaligus pemenang lomba esai dan fotografi.
Sebagai program kerja terfavorit terpilihlah "Seminar 5 Beasiswa Studi ke India dari Departemen Akademik dan Riset.
Koordinator PPI Dunia Sebut PPI India Kader Aktif dan Berprestasi
Koordinator PPI Dunia, Achyar Al-Rashid dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus baru PPI India. Ia juga berharap, pengurus baru ini mampu memberikan kontribusi lebih baik ke depannya. Achyar menyebut pelajar Indonesia di India adalah yang aktif dan berprestasi.
"Selamat atas terselenggaranya MTA-IBHATY PPI India. Pelajar Indonesia di India adalah kader-kader aktif dan berprestasi baik di tingkat PPI Dunia Kawasan dan PPI Dunia," katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Perwakilan Masni Eriza dalam sambutannya mengatakan, KBRI memberikan dukungan penuh kepada PPI India sebagai upaya membina masyarakat Indonesia di India, khususnya pelajar.
"Belajar di India adalah kesempatan untuk mengasah soft skill organisasi, berkontribusi kepada masyarakat, dan kesempatan mencari pengalaman dengan membangun networking. Selain itu mengembangkan diri, tugas utamanya adalah belajar dan menyelesaikan studi. Jangan lupa, kontribusinya sudah ditunggu oleh negeri,” katanya.
Masni Eriza berharap, pengurus PPI India baru mampu menjaga amanah, dan accountable. Selain itu, mampu menciptakan kegiatan meaningful dan impactful bagi masyarakat Indonesia di India dan Indonesia.
Di sisi lain, Ketua PPI India, Fauzan Azhim mengatakan bangga atas terselenggaranya MTA-IBHATY secara on-site. To the next Level adalah branding dan semangat PPI agar maju dan ada peningkatan secara positif, baik level individu dan organisasi. Fokus program kerja PPI India adalah pembangunan sumber daya manusia.
"Pada kepengurusan 2022-2023 PPI India mampu menuntaskan 41 program kerja. Ada tiga buku konkret yang sudah tercetak. Antara lain Buku Guidebook PPI India dari Departemen Internal dan Kesejahteraan, Cerpen Inspirasi dan Aspieasi Kami dari Tanah Gandhi dari Departemen Akademik dan Riset, dan Booklet Wisata Departemen Karir dan Bisnis," katanya.
Advertisement