1,4 Juta Warga Jatim Divaksin, Jubir Satgas Klaim Kasus Menurun
Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril mengatakan, penambahan kasus positif terus mengalami penurunan. Hal tersebut, terjadi sejak program vaksinasi mulai dijalankan.
"Rabu kemarin, kasus positif covid-19 ada penambahan 346 kasus, 230 kasus pada Senin kemarin lusa, dan 221 kasus pada hari Minggu. Penambahan kasusnya terus menurun," kata Jibril, Kamis, 8 April 2021.
Penyebab turunnya jumlah penambahan kasus tersebut, kata Jibril, salah satu faktornya adalah program vaksinasi dari pemerintah. Pasalnya, sebelumnya penambahan kasus mencapai hingga 700 hingga 1.000 per hari.
Jibril mengungkapkan, vaksin yang diterima Pemprov Jatim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada sebanyak 3.182.660 vaksin. Rinciannya, 2.687.160 vaksin merek Sinovac dan 495.500 vaksin merek AstraZeneca.
Masyarakat Jatim yang telah disuntik vaksin ada sekitar 1,4 juta orang. Rinciannya, sebanyak 233.405 tenaga kesehatan (nakes), pelayanan publik 984.731 orang, dan 225.908 lansia juga sudah divaksin. "Sementara khusus nakes di Jatim sudah 100 persen divaksin,"
Dengan demikian, Pemprov Jatim bersama Pemda di 38 kabupaten/kota di Jatim terus mempercepat proses vaksinasi itu, baik untuk pelayanan publik, guru, lansia, pedagang, dan masyarakat.
Menurut Jibril, alasan percepatan proses vaksinasi tersebut juga didasari oleh rencana pemerintah untuk membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, pada Juli 2021, mendatang. "Vaksinasi ini di lapangan sudah bisa kami lihat, berhasil menurunkan kasus covid-19 yang signifikan, utamanya bagi tenaga kesehatan. Vaksinasi ini dampaknya memang luar biasa," ucapnya.
Berdasarkan data kasus covid-19 di Jatim pada Rabu 7 April 2021, secara kumulatif terkonfirmasi positif covid-19 mencapai sebanyak 141.423 pasien. Dengan rincian, yang dirawat jumlahnya 1.924 orang atau 1,36 persen, lalu konfirmasi sembuh mencapai 129.390 orang atau 91,49 persen dan konfirmasi meninggal dunia sebanyak 10.109 orang atau 7,15 persen.