Vaksinasi Lansia Rendah, Jatim Masih Status PPKM Level 3
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Forkopimda Jawa Timur menggelar Rapat Evaluasi di Hotel Singhasari Resort, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa 26 Oktober 2021. Rapat ini membahas persiapan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Rapat dibuka oleh Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono yang mewakilkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa karena sedang menghadiri kegiatan di Banyuwangi.
Selanjutnya rapat dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto bersama Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol, Nico Afinta dan Kabinda Jawa Timur.
Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, mengatakan, kasus covid-19 di Jatim menurun. Tapi hal tersebut harus tetap diwaspadai.
"Kasus covid-19 di Jatim sudah cukup menurun, tapi Provinsi Jatim masih ada di level 3, hal ini karena vaksinasi lansia (lanjut usia) belum mencapai target," katanya.
Suhartono mengajak seluruh kepala daerah untuk mempercepat cakupan vaksinasi covid-19. Terutama bagi lansia agar mencapai target minimal 40 persen.
"Ketersediaan vaksin didaerah masih banyak, setelah rapat ini, kita semua harus bergerak untuk mempercepat vaksinasi khususnya lansia," katanya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan yang bisa terjadi.
Beberapa hal yang menjadi perhatian terdiri dari pelanggaran prokes dan antisipasi kerumunan, konflik sosial, maraknya hoax/provokatif, kerukunan umat beragama, petasan/mercon, pesta narkoba, laka lantas/macet/konvoi, aksi sweeping atribut natal dan cuaca ekstrem.
"Untuk menyukseskan semuanya, butuh kerjasama antar instansi, terus kita kuatkan komunikasi, koordinasi dnn kolaborasi," kata Kapolda Jatim.