Vaksinasi Lansia di Banyuwangi Belum Penuhi Target
Kelompok lanjut usia (lansia) menjadi salah satu kelompok sasaran yang belum tercapai secara maksimal di Banyuwangi. Hingga saat ini, vaksinasi pada kelompok lanjut usia masih tercapai 87.712 orang atau 44,35 persen dari target sebanyak 197.793 orang.
Menurut Kasi Surveilans Imunisasi dan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hadi Sutoyo, menyatakan, 87.712 lansia ini yang sudah melakukan vaksinasi ini pun baru mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. “Untuk yang sudah melakukan vaksin dosis kedua baru 13,53 persen dari target sasaran,” jelasnya.
Dia menambahkan, kelompok lansia menjadi salah satu kelompok sasaran yang enggan melaksanakan vaksinasi dosis kedua. Sebab, mayoritas para lansia yang mengikuti vaksinasi dosis pertama agar mendapatkan sertifikat vaksin sebagai syarat mengambil atau mendapatkan bantuan. “Karena dosis satu sudah bisa untuk mengambil bantuan sosial itu, mereka tidak mau lagi melakukan vaksinasi,”ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, Dinas Kesehatan Banyuwangi terus memberikan pemahaman kepada para lansia dan kelompok sasaran vaksinasi yang lain akan pentingnya vaksin Covid-19. Karena jika masyarakat memahami pentingnya vaksin masyarakat khususnya kalangan lansia bisa memiliki kesadaran untuk melakukan vaksinasi.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Banyuwangi bersama Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan dan desa telah melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk menggerakkan lansia melakukan vaksin dosis kedua. “Kami juga bekerjasama dengan relawan lintas sektor, menjemput warga yang belum dibooster,” ujarnya.
Selain langkah itu, Hadi menyebut, selama ini pihaknya sudah melakukan vaksinasi dengan sistem jemput bola kepada lansia. Sehingga lansia yang bersedia melakukan vaksinasi akan dijemput petugas ke rumahnya. Ini dilakukan untuk mempermudah lansia untuk mendapatkan vaksinasi. “Vaksinasi jemput bola tetap dilaksanakan. Vaksinasi door to door juga kami lakukan,” pungkasnya.