Vaksinasi Drive Thru Lansia Malang Dipindah di Mini Block Office
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memutuskan untuk melakukan pemindahan lokasi launching vaksinasi drive thru pada 1 April 2021. Awalnya, lokasi vaksinasi drive thru akan dilakukan di sepanjang ruas jalan Jalan Gajah Mada hingga Jalan Sultan Agung. Kini, lokasinya dipindah di Mini Block Office, Kota Malang.
"Pertimbangan merubah lokasi ini berdasarkan koordinasi antar instansi terkait. Sedikit bergeser ke area balaikota bawah (Mini Block Office)," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Mu’arif, pada Selasa 30 Maret 2021.
Husnul Mu'arif mengatakan secara infrastruktur dari sisi jalan lokasi vaksinasi drive thru di Mini Block Office, Kota Malang sanagat mendukung. Karena, jalan menuju kompleks perkantoran tersebut sudah ada jalan dua arah yang nantinya digunakan untuk akses keluar-masuk.
"Di sana (Mini Block Office) sudah ada (akses jalan yang mendukung) ketika mau masuk lokasi," katanya.
Selain itu, ujar Husnul Mu'arif, Mini Block Office juga memiliki kompleks parkir kendaraan baik roda dua dan empat yang luas. Sehingga memudahkan para calon penerima vaksin untuk dilakukan vaksinasi secara drive thru.
“Untuk sarana dan pra-sarana semua sudah siap. Mulai dari tenda untuk tahapan vaksin dari satu sampai dengan empat,” ujarnya.
Vaksinasi drive thru ini dikhususkan bagi lansia. Hingga saat ini ada sebanyak 14.500 lansia yang akan menjadi sasaran vaksinasi, dengan total jatah vaksin yang diterima Kota Malang sebanyak 29 ribu vial.
“Kemarin kami dapat 2.900 paket vaksin. Satu paket itu isinya sebanyak 10 vial. Jadi total yang kami terima sebanyak 29 ribu vaksin,” kata Husnul Mu'arif.
Sebanyak 29 ribu vial vaksin tersebut sudah mengakomodir pemberian dosis satu dan dua pada sasaran vaksinasi lansia. Jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi pada tahap pertama ini sebanyak 14.500 orang. Sedangkan total jumlah lansia di Kota Malang sebanyak 75.000 orang.
“Hanya 14.500, untuk saat ini. Vaksinnya tetap kami dapat yang Sinovac. Jumlah kita 75 ribu orang. Nanti bertahap dulu, 14.500 orang dulu, nanti datang vaksin lagi, kami vaksinasi lagi,” sambung Husnul Ma'arif.