Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Malang Capai 50 Persen
Proses vaksinasi dosis pertama di Kota Malang sudah mencapai angka 50 persen. Artinya setengah dari populasi penduduk di Kota Malang sudah dilakukan vaksinasi. Jumlah penduduk Kota Malang sendiri sekitar 800.000 jiwa.
"Kalau kemarin itu sekitar 49,88 persen kalau sekarang sudah mencapai 50 persen lah," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu'arif, pada Kamis 12 Agustus 2021.
Husnul mengatakan bahwa kondisinya saat ini memang ada keterlambatan pendistribusian vaksin untuk suntikan dosis kedua. Untuk keterlambatan pemberian vaksinasi dosis kedua di Kota Malang sendiri ujar Husnul berkisar antara tujuh hingga 10 hari saja.
"Seharusnya vaksinasi dosis satu dan dua harus seimbang. Tapi keterlambatan inilah yang menyebabkan ketidakefektifan dosis yang diberikan," ujarnya.
Meski begitu kata Husnul keterlambatan dropping vaksin dosis kedua tersebut tidak akan memberikan efek samping terhadap masyarakat yang disuntikkan vaksin. "Jadi boleh dibilang bahwa keterlambatan tidak berefek jika masih dibawah satu bulan setengah," katanya.
Untuk terus mempercepat proses vaksinasi kata Husnul pihaknya tengah menyiapkan vaksinasi lanjutan terhadap pelajar pada rentang usia 12 hingga 17 tahun.
Husnul mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk melaksanakan vaksinasi pelajar yang akan disebar di tiap sekolah di Kota Malang.
"Nanti rencananya di bulan imunisasi sekolah. Kemarin yang di SMK 2 itu launching. Semua nanti akan berbasis sekolah dalam rangka bulan imunisasi sekolah," ujarnya.