Vaksinasi Dosis 2 Kejaksaan di Surabaya, Cepat dan Tak Berdesakan
Kejaksaan Republik Indonesia menggelar vaksinasi jilid II, di Islamic Center Surabaya, Rabu 11 Agustus 2021. Vaksinasi ini masuk dalam program Adhyaksa Peduli Vaksinasi. Gelaran ini diselenggarakan bersama oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kejaksaan Negeri Surabaya, dan Kejaksaan Tanjung Perak.
Penunjukan dosis 2 ini merupakan kelanjutan dosis pertama yang diselenggarakan oleh Kejaksaan di tempat yang sama, pada 13 Juli 2021 lalu. Lebih dari 2.000 orang mengikuti vaksinasi dosis 2 ini. Jenis vaksinasi yang digunakan adalah Sinovac.
Meski diikuti ribuan orang, vaksinasi Kejaksaan yang dilakukan sejak jam 7 pagi itu cenderung rapi dan tenang. Tak ada antrean pun desak-desakan untuk memperoleh vaksinasi.
Sebab sejak mau memasuki pintu gerbang Islamic Center, sudah ada lebih dari lima petugas memeriksa kelengkapan, undangan, dan syarat vaksinasi. Jika lengkap, baru dipersilahkan masuk. Sedangkan jika datang terlalu pagi, namun mendapat jadwal atau sesi siang-sore, diminta untuk menunggu di tempat lain agar tak penuh.
Setelah berhasil masuk, peserta diminta antre dalam 3 baris. Disediakan kursi untuk duduk di baris tersebut. Petugas dari Kejaksaan serta Pemkot Surabaya juga membatasi peserta yang 'check-in' dan tes kesehatan. Hanya 5 orang setiap 5 menit. Jadi tak sampai mengular pun desak-desakan.
Bahkan beredar di media sosial, sejak vaksinasi dosis pertama, vaksinasi Kejaksaan merupakan salah satu vaksinasi paling cepat, tak berdesakan, rapi, dan nyaman. Tak seperti vaksinasi massal lainnya di Kota Surabaya yang cenderung ramai dan berdesakan.
Untuk alur sendiri, sejak masuk hingga mendapat suntikan vaksinasi, hanya dibutuhkan tak sampai 15 menit antre. Yang agak lama menunggu hasil vaksinasi. Itu memakan 30-45 menit sendiri. Hal itu dilakukan untuk observasi kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI. Setelah 30-45 menit, dan kertas keterangan telah vaksin keluar, peserta diperbolehkan pulang.