Vaksinasi di Kodam Lebih Teratur Dibanding di Tambaksari
Warga Surabaya yang telah menjalani vaksinasi tahap pertama di Stadion Gelora 10 November, mulai mengikuti vaksinasi tahap dua di Stadion Brawijaya, Senin, 9 Agustus 2021.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, ratusan warga yang hendak mengikuti vaksinasi tahap dua, sudah memadati Jalan Brawijaya sejak pukul 08.00 WIB.
Meski banyak warga yang mengikuti vaksinasi, namun tidak terlihat adanya kerumunan di luar maupun di dalam stadion. Tampak puluhan petugas TNI dan BPB Linmas mengatur agar para peserta tidak berkerumun.
Para petugas, mengimbau agar peserta mengisi tempat duduk yang sudah tersedia di dalam tenda. Masyarakat diminta mengantre untuk menyelesaikan tahapan vaksinasi hingga observasi.
Salah satu peserta vaksinas, Sandra Wulandari, warga Jalan Kapas Madya mengatakan bahwa dirinya telah menjalani vaksinasi tahap pertama di Stadion Tambaksari tanggal 6 Juli 2021, lalu.
“Iya ini tahap dua, bareng sama suami, sekalian,” kata Sandra, kepada Ngopibareng.id, di Stadion Brawijaya.
Sandra mengaku senang karena akhirnya bisa mendapatkan vaksin dosis keduanya. Pasalnya, hal tersebut sempat mengalami penundaan akibat menipisnya jumlah vaksin milik Pemkot Surabaya.
“Alhamdulillah kebagian ini (vaksin). Kemarin suami saya sempat bela-belain libur kerja, tapi ternyata ditunda, akhirnya ini tukar sama temanya,” ucapnya.
Sementara itu, peserta vaksinasi lainya, Umi Salamah, warga Jalan Tambaksari mengatakan jika vaksin di Stadion Brawijaya terlihat lebih teratur dibandingkan di Stadion 10 Nopember.
“Saya lebih senang di sini, jauh tapi teratur, gak kayak di Gelora (10 Nopember) kemarin, sumpek,” kata Umi.
Dalam vaksin tahap kedua ini, Umi mengaku tidak merasakan efek apapun usai mendapatkan suntikan dari petugas kesehatan. Namun, dirinya sempat mengalami tensi tinggi.
“Ini gak merasakan apa-apa, kalau kemarin (tahap pertama) ngantuk setelahnya, sekarang belum. Tadi sempat tinggi, tapi sama dokternya disuruh istirahat, terus turun,” jelasnya.