Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Mencapai 62,73 Persen
Indonesia telah mencapai target 40 persen pemberian dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 22,73 persen. Sementara itu, sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720. Pencapaian tersebut menempatkan Indonesia ke dalam 10 besar negara dengan jumlah suntikan vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia.
“Alhamdulillah, puji Tuhan, Indonesia sudah melampaui target 10 persen, bahkan sudah mencapai benchmark atau target 40 persen pemberian dosis pertama di minggu ini,” kata Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dokter Reisa Broto Asmoro, dalam keterangan persnya yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Hal ini dimungkinkan karena pemerintah Indonesia dengan gencar menyediakan stok vaksin dan mendistribusikannya. Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan target vaksinasi sebesar 10 persen populasi di setiap negara pada bulan September 2021, 40 persen populasi di setiap negara pada akhir 2021, dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan tahun 2022.
Dokter Reisa mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, 43,9 persen populasi dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Sebanyak 6,03 miliar dosis telah diberikan secara global, dan 28,15 juta vaksin telah disuntikan kepada penduduk dunia setiap harinya.
Dokter Reisa juga menjelaskan bahwa per 24 September 2021, pemerintah telah menerima lebih dari 273,6 juta dosis vaksin baik melalui jalur pembelian langsung, kerja sama global atau Covax Facility, dan hibah dari negara-negara sahabat.
“Dari Januari sampai dengan September 2021, pemerintah sudah menyalurkan lebih dari 179,8 juta dosis ke seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya.
Dokter Reisa juga menekankan bahwa upaya pengendalian Covid-19, terutama vaksinasi Covid-19, bukan hanya mengenai angka belaka melainkan kerja keras banyak pihak. Dua ratus juta lebih dosis yang sudah datang ke Indonesia melalui 79 kedatangan sampai dengan pagi tadi jam 10.00 WIB, adalah kerja keras dan gotong royong dari banyak orang.
Dokter Reisa pun mengajak masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin tanpa perlu menunggu untuk memilih vaksin. Hal tersebut dinilai sebagai cara untuk menghargai kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
“Vaksin yang terbaik adalah yang saat ini tersedia, tidak perlu menunggu untuk memilih-milih,” pesan dia.
Target Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir tahun 2021, pelaksanakan program vaksinasi nasional di Indonesia mencapai 70 persen. Untuk mencapai target tersebut Presiden rela keluar masuk darerah untuk mendorong percepatan vaksin, dengan mengerahkan seluruh potensi masyarakat termasuk TNI-Polri dan Badan Intelejen Negara (BIN).
Advertisement