Vaksin PMK Sapi Potong, Pemkot Malang Tunggu Instruksi Pusat
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih menunggu instruksi atau kebijakan dari pemerintah pusat terkait pemberian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada kategori sapi potong. Sebab hingga saat ini vaksinasi PMK baru diberikan kepada sapi perah dan sapi breeding atau proses penggemukan.
"Sementara belum prioritas (vaksinasi sapi potong). Kami belum tahu jika dari Kementerian atau provinsi kebijakannya seperti apa nanti," ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Sri Winarni pada Sabtu 30 Juli 2022.
Hingga saat ini sudah ada 300 ekor sapi perah maupun breeding yang telah dilakukan vaksinasi PMK oleh Dispangtan Kota Malang. Sementara total jumlah hewan ternak di Kota Malang sekitar 2.300 ekor. "Maka sesuai dengan prioritas vaksinasi itu kami mengutamakan itu dulu (sapi perah dan breeding). Selagi menunggu produksi vaksin dalam negeri dalam waktu dekat," katanya.
Kementerian Pertanian sendiri saat ini sudah mulai memproduksi vaksin PMK melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) dan diperkirakan rampung pada akhir tahun ini. "Maka dari itu kami terus melakukan pendataan ulang. Apalagi ini kan habis Idul Kurban. Data terkait jumlah sapi potong, sapi perah dan breeding akan terus kami perbaharui," ujarnya.
Hingga saat ini jumlah kasus PMK di Kota Malang ada sebanyak 444 ekor sapi yang terinfeksi. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 189 sapi yang dinyatakan sembuh, sebanyak 160 dipotong paksa, sebanyak 92 ekor masih dalam pengobatan dan tiga ekor mati.
Advertisement