Vaksin PIN Polio Mulai 23 Juli hingga 29 Juli, Tetes dan Suntik
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai berlangsung serentak, sejak 23 Juli hingga 29 Juli di sejumlah provinsi di Indonesia. Kali ini akan disediakan vaksin tetes manis dan suntik sesuai dengan usia anak.
Lokasi PIN Polio
PIN Polio kali ini akan digelar di wilayah yang lebih luas dibanding Mei lalu.
Berdasarkan urat Edaran Kemenkes RI Nomor IM.02.03/C/1719/2024, PIN Polio tahap dua diselenggarakan di 27 provinsi di Indonesia, tanpa Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Imunisasi ditujukan untuk seluruh anak berusia 0 hingga 7 tahun. Kemenkes menyediakan dua jenis vaksin bagi peserta vaksin Polio.
Vaksin Polio
Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes dokter Prima, dilansir dari laman Kemkes menyebut, terdapat dua jenis vaksin yang disesuaikan dengan usia anak-anak.
"Vaksin polio tetes sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3. Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan IPV. Tidak hanya sampai di situ, pada umur 9 bulan akan kembali diberikan vaksin IPV 2,” katanya.
Keamanan Vaksin
Orang tua tak perlu risau dengan keamanan vaksin tetes dan suntik bagi anaknya. Perwakilan Komite Nasional PP-KIPI dokter Ellen Roostaty Sianipar menyebut, keamanan vaksin nOPV2 telah melalui pengkajian terkait Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), baik di tingkat nasional pun di tingkat provinsi.
Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan vaksin nOPV2 aman dan dapat ditoleransi oleh golongan usia bayi dan anak. “Data keamanan nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) yang didapatkan dari 253 juta dosis nOPV2 dan telah diberikan di 13 negara. Hasilnya menyimpulkan tidak ada risiko berbahaya dari data yang ada,” katanya.
Kondisi di Indonesia, menurutnya, IPI nOPV2 di Indonesia menunjukkan setiap satu juta dosis imunisasi yang diberikan, keluhan atau gejala yang dilaporkan lebih rendah dibandingkan dengan data uji klinis.
Pada data uji klinis 1 dan 2 nOPV2 produksi biofarma, tidak ditemukan KIPI serius pada kelompok bayi dan anak.
Daftar Provinsi PIN Polio Tahap 2
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
DI Yogyakarta (kecuali di Kabupaten Sleman)
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Advertisement