Vaksin Merah Putih Unair Tunggu Ijin Penggunaan dari BPOM
Vaksin merah putih buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya saat ini tengah menunggu ijin penggunaan dari Badan Pengurus Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Rektor Unair Prof Moch Nasih saat ditemui pada penutupan Forum Rektor Indonesia (FRI) 2022. Vaksin yang diberi nama 'INAVAC' ini juga dipamerkan dalam acara tersebut.
"Kami masih menunggu ijin dari BPOM semoga segera dikeluarkan dan segera terbit, karena pasti masyarakat juga sudah menunggu vaksin ini," kata Nasih.
Saat ditanya mengenai apakah uji klinis sudah selesai, Nasih tak menjelaskan secara rinci. Ia hanya menegaskan bahwa pihak perguruan tinggi dalam hal ini Unair sudah melaksanakan tugasnya, tahap selanjutnya ada pada BPOM dan PT Biotis.
"Urusan kami di perguruan tinggi saya pikir sudah selesai sampai tahap tertentu, mekanisme dan proses berikutnya di BPOM dan PT Biotis," jelasnya.
Mengenai proses produksi masal, pihaknya juga menyerahkan kepada PT Biotis, karena Unair tidak memiliki kapasitas ke arah sana.
"Produksi masal itu urusan Biotis, karena Unair tidak punya pabrikkan, kalau ijin di BPOM," imbuhnya.
Terakhir Nasih juga memohon doa agar ijin segera dikeluarkan oleh BPOM. Ia berharap bulan depan ijin tersebut sudah dikeluarkan. "Kami mohon doanya dalam bulan ini mudah-mudahan bisa segera bisa terbit," tandasnya.