Vaksin Merah Putih Unair Akan Dilaunching Bulan Ini
Vaksin Merah Putih untuk Covid-19 yang sedang diteliti oleh tim peneliti Universitas Airlangga (Unair), saat ini sudah memasuki uji klinis tahap kedua. Bahkan, dalam satu hingga dua minggu ke depan akan dilakukan proses mekanisme pembiakan.
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan, proses tahapan pengembangan vaksin di Unair lebih cepat dari yang dilakukan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
"Secara lebih teknis nanti seperti apa akan segera kami sampaikan pada Sabtu, Minggu atau Senin. Pokoknya yang lebih spesifik," ujar Nasih ditemui di Rektorat Kampus C Unair.
Meski demikian, ujar Nasih, apa yang dilakukan oleh tim Unair tidak ingin mengagalkan program vaksin yang sudah digagas oleh pemerintah.
"Tentu kita tidak ingin membuyarkan program vaksin yang sudah ditetapkan melalui Perpres oleh presiden Jokowi. Itu harus kita jaga agar berjalan dengan aman dan lancar," jelasnya, Kamis 5 November 2020.
Nasih mengungkapkan, pada 9 November 2020 mendatang, pihaknya akan melakukan launching beberapa macam produk yang diteliti Unair untuk Covid-19, termasuk vaksin Merah Putih.
"Launching bukan untuk lansung digunakan, tapi untuk memasuki tahap selanjutnya. Supaya masyarakat tahu bahwa kita di indonesia mempunyai banyak aktivitas yang mempunyai kepedulian yang sama dalam menghadapi pandemi ini," tandasnya.
Saat ditanya kapan vaksin tersebut akan selesai, Nasih memprediksi, bila penelitian berjalan lancar, kemungkinan vaksin Merah Putih akan selesai pada bulan Maret atau April tahun 2021.
"Launching ini untuk menunjukan kemajuan dari berbagai ikhtiar yang dilakukan Unair untuk pandemi Covid-19," tegas Nasih.
Selain mengembangkan vaksin merah putih, Unair juga sedang mengembangakan vaksin Terapeutik Oral. Menurut Nasih, vaksin oral ini juga memasuki tahap uji klinis.
"Formula dan bentuknya sudah oke, tinggal menunggu untuk bisa uji klinis. Uji in vitro dan macam-macam lainnya sudah diselesaikan. Mudah-mudahan uji klinisnya membuahkan hasil yang bagus," tutupnya.