Vaksin Merah Putih Perhatikan Mutasi Virus Covid-19
Virus Covid-19 memiliki banyak mutasi. Beberapa mutasi itu pun ditemukan di Indonesia. Adanya mutasi virus Covid-19 ini juga mejadi perhatian dalam pembuatan Vaksin Merah Putih yang sedang diteliti Universitas Airlangga (Unair).
Hal ini diungkapkan Anggota Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Unair Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih.
"Di Indonesia, khususnya di Surabaya. Mutan (mutasi virus) sebenarnya sudah ditemukan sejak Maret 2020. Platform kami untuk mendesain vaksin merah putih ini juga sudah memperhatikan mutan tersebut," ujar Prof Nyoman, Senin, 19 April 2021.
Nyoman menjelaskan, dari banyaknya mutan yang ditemukan. Paling penting ialah mutan D614G, sebab mutasi yang banyak ditemukan ialah D yang bermutasi ke G.
"Sehingga desain vaksin ini pun sudah mengunakan strain D yang sudah bermutasi menjadi G. Variasi atau mutan yang muncul dari berbagai negara juga masih memiliki D614G. Ini juga kami perhatikan," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam mendesain vaksin merah putih tim peneliti juga memperhatikan beberapa mutan yang masuk ke Indonesia, seperti D614G, E484 dan lainnya.
"Artinya mutan-mutan tersebut yang spesifik ada di Indonesia. Kami tidak menggunakan yang ada di Inggris atau lainnya. Karena ini benar-benar untuk orang Indonesia," imbuhnya.