Vaksin Merah Putih akan Uji Tantang dengan Varian Delta
Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan uji tantang dengan virus Covid-19 varian delta. Hal ini diungkapkan Koordinator Produk Riset Covid-19 Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih.
Nyoman mengungkapkan, proses uji tantang pada varian delta ini masih akan berjalan dan belum ada hasilnya. Saat ini masih menunggu antibodi pada hewan makaka terbentuk baru akan lakukan uji tantang.
"Ini kan inactivated platform-nya. Jadi monyet yang sudah diimunisasi, nanti dia punya antibodi, setelahnya akan ditantang untuk uji netralisasi dengan varian delta," jelasnya.
Nyoman menjelaskan, uji tantang akan dilakukan dengan virus Covid-19 varian delta yang sudah dikulturkan oleh Institute of Tropical Disease (ITD).
Nantinya, ungkap Nyoman uji tantang pada varian delta akan dilakukan di laboratorium Animal BSL-3 (Bio Safety Level 3) milik Unair.
"Setelah itu, tim peneliti baru bisa melihat apakah makaka bisa bertahan tidak terinfeksi virus varian delta. Jika nantinya terinfeksi, maka bisa dinetralisir oleh antibodi yang dihasilkan oleh monyet Makaka. Sehingga makaka bisa menetralisir varian delta," jelasnya.
Saat ditanya apakah nantinya akan diuji tantang dengan varian lainnya selain varian delta, Nyoman mengatakan, jika mengutamakan varian delta. Sebab, varian tersebut saat ini yang sedang mendominasi.
"Sekarang varian delta hampir mendominasi. Sepertinya varian delta sudah mendominasi di seluruh SARS-CoV-2. Mendominasi di Indonesia dari komunitas virus ini, varian delta yang kita utamakan untuk uji tantang," tandasnya.