Vaksin Inavac Buatan Unair Siap Layani Booster Warga Indonesia
Salah Satu Tim Peneliti Vaksin Inavac dari Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia vaksin Inavac buatan Unair siap melayani kebutuhan vaksin booster masyarakat.
Menurutnya, berapapun kebutuhan untuk vaksin booster, PT Biotis siap memproduksi. "Ini bagian dari kesiapan kami terhadap kondisi Covid-19 di Indonesia. Produk dalam negeri ini siap melayani dan memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia. Penelitian terkait vaksin di Unair juga masih tetap berjalan," katanya Kamis, 21 Desember 2023.
Prof Nyoman menjelaskan, lonjakan Covid-19 seperti tahun 2021 lalu tidak akan terjadi apabila banyak masyarakat yang sudah divaksin booster. Sebab, kekebalan imunitas menjadi kunci utama untuk melawan virus ini. "Semoga tidak naik angka Covid-19 tahun ini kalau imun bagus. Ini seperti flu biasa. Saya yakin tidak akan berkembang seperti tahun lalu. Tapi harus diwaspadai, khususnya untuk komorbid," kata Prof Nyoman.
Bagi yang berusia lanjut terutama mereka yang memiliki komorbid, Prof Nyoman menyarakan agar melakukan vaksin booster. "Sebetulnya kalau sudah divaksin booster sudah aman. Indonesia sudah punya banyak vaksin nasional, ada produk Biofarma, Indovac, Inavac dari Unair dan Biotis. Harus booster lagi untuk menjaga sistem imun kita selalu baik," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir terkait angka Covid-19 yang mulai naik di Indonesia. Justru masyarakat harus tetap tenang untuk menjaga imunitas. "Kalau virus pasti terus bermutasi. Selama sistem imun baik, Insya Allah akan tetap sehat. Masyarakat tidak perlu khawatir. Yang penting makan teratur, gizi terpenuhi dan istirahat cukup, semua akan selamat," terangnya yang juga menjawab Wakil Rektor Unair.
Sebagai langkah kewaspadaan, pihaknya mengimbau warga keluar rumah tetap memakai masker meskipun sedang tidak sakit, terutama bagi mereka yang memiliki komorbid. "Kalau mau tahun baruan keluar negeri sebaiknya pakai masker," tandasnya.
Katanya, Unair ke depan terus melakukan penelitian terkait booster Covid-19 supaya terus efektif.