Vaksin Door to Door, Mas Bup Temukan Nenek 97 Tahun Ikuti vaksin
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, menemukan nenek yang sudah berusia 97 tahun ternyata masih antusias ikuti vaksinasi massal door to door yang dilaksanakan oleh Badan Intelejen Negara Provinsi Jawa Timur di Desa Turus Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 21 September 2021 siang.
"Alhamdulilah tidak ada masalah, bahkan pada saat kami door to door, ada mbah-mbah berusia 97 tahun dan masih semangat untuk divaksin. Yah, ini peringatan bagi masyarakat Kabupaten Kediri, bagi yang belum divaksin monggo segera mendaftar ke balai desa atau puskesmas. Karena yang bisa melindungi diri jenengan dari Covid-19 hanya vaksin dan masker," terang bupati yang akrab disapa Mas Bup ini.
Mewakili masyarakat Kabupaten Kediri, Bupati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Badan Intelejen Negara Provinsi Jawa Timur yang telah membantu menyediakan 12 ribu dosis vaksin.
" Allhamdulilah dari BIN Jawa Timur menyediakan 12 ribu dosis, 6 ribu lainnya nanti kita sediakan untuk dosis ke-2. Supaya manajemen dosis kita cukup baik," kata Mas Bup.
Vaksinasi massal dilakukan, terkait instruksi dari Presiden Jokowi tentang percepatan serapan vaksin. Ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 sekaligus bertujuan agar pembelajaran tatap muka di sekolah segera terlaksana.
Vaksinasi massal menyasar masyarakat umum serta lembaga pendidikan formal dan pondok pesantren. Jenis vaksin yang disuntikkan jenis Sinovac.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur Marsma Rudy Iskandar ikut menambahkan, bahwa khusus untuk kategori usia 12-17 tahun pelajar SMP hingga SMA, pihaknya telah menyedikan 6 ribu dosis vaksin.
Marsma Rudy Iskandar mengungkapkan, sebelum melakukan serbuan vaksin di Kabupaten Kediri, pihaknya telah melakukan kegiatan serupa di berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur. Di antaranya Trenggalek, Jombang, Madiun, Gresik, Malang, Kediri.
"Besok kita akan melaksanakan kegiatan di Mojokerto dan Lamongan. Jadi kita setiap hari, paling tidak Binda Jatim melaksanakan vaksinasi seminggu tiga kali terhadap pelajar SMP sampai dengan SMA," ujarnya. (adv)