Vaksin Akan Berbayar, Menko Muhadjir: Pakai Merah Putih
Pemerintah Indonesia berencana mengakhiri status pandemi COVID-19 dan mengubahnya menjadi endemi dalam beberapa pekan ke depan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan konsekuensi atas fasilitas kesehatan, di antaranya vaksin yang tadinya gratis akan berubah berbayar.
Dalam wawancara dengan Radio Sonora di Jakarta, Kamis 15 Juni 2023, Muhadjir melanjutkan, penanganan COVID-19 akan mengikuti prosedur penanganan penyakit umum seperti flu. Sehingga, vaksinasi COVID-19 yang tadinya disubsidi APBN, akan berbayar dan diganti dengan produk dalam negeri Vaksin Merah Putih.
"Untuk vaksin sekarang sudah tidak lagi impor, sekarang akan pakai Vaksin Merah Putih keandalannya Insya Allah tidak kalah dengan skema impor," katanya, dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id, Jumat 16 Juni 2023.
Nantinya, tim khusus dalam penanganan COVID-19 juga akan ditiadakan, termasuk dalam hal peraturan pemerintah juga akan diganti. Selanjutnya, pemanfaatan APBN pemerintah fokus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penanganan prioritas pemerintah seperti penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. "Pemerintah secara sistemik sudah melakukan langkah tepat," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, memutuskan Indonesia akan segera masuk ke fase endemi COVID-19 dan akan diumumkan dalam satu hingga dua minggu ke depan. Kebijakan itu seiring dengan keputusan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) yang telah resmi mencabut status kedaruratan Covid-19, pada 5 Mei 2023 lalu.
"Nanti skemanya untuk pembayaran bisa dialihkan ke BPJS kesehatan. Bagi yang mampu atau yang terikat dengan pekerjaan di swasta atau negeri akan dibayarkan perusahaan, yang mandiri bisa bayar sendiri, yang tidak mampu ditanggu pemerintah melalui skema PBI BPJS Kesehatan (Penerima Bantuan Iuran dari pihak pemerintah)," katanya, pada Rabu 14 Juni 2023.
Advertisement