UU Baru Prancis, Siswa Dilarang Bawa Smartphone ke Sekolah
Anak-anak sekolah Prancis harus mematikan smartphone atau meninggalkannya di rumah mereka saat tahun ajaran baru pada September, setelah anggota parlemen memilih untuk melarang penggunaan smartphone di sekolah pada Senin 30 Juli kemarin.
Larangan terhadap smartphone, tablet dan perangkat terhubung lainnya, yang akan berlaku bagi siswa hingga usia 14-15 tahun, adalah janji kampanye dari Presiden Emmanuel Macron, meski diejek sebagai langkah "kosmetik" oleh oposisi.
Anggota parlemen dari partai LREM yang menaungi Macron dan sekutu-sekutunya memberikan persetujuan akhir terhadap RUU tersebut, sedangkan para anggota parlemen lainnya abstain dari pemungutan suara tersebut, menyebut hukum itu hanya "aksi publisitas" yang tidak akan mengubah apa pun.
Di bawah undang-undang baru tersebut, sekolah dapat membuat pengecualian untuk "penggunaan pedagogi," kegiatan ekstra kurikuler, atau untuk siswa disabilitas.
Sekolah-sekolah menengah dapat memutuskan secara individual apakah akan memberlakukan larangan sebagian atau penuh terhadap perangkat-perangkat terhubung.
Undang-undang sebelumnya, yang disahkan pada 2010, telah melarang penggunaan smartphone selama kelas sedang berlangsung. (hs/nh/ma)